Wenny Warouw Geram Polisi Sebut Peluru Nyasar

F. G. Tangkudung
15 Okt 2018 19:56
Berita 0 20
2 menit membaca

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI asal partai Gerindra, Wenny Warouw angkat bicara dengan kejadian penembakan yang dialami dirinya.

Dia mengaku kaget dan geram ketika mendengar polisi sudah melakukan konferensi pers dan menyebut itu adalah peluru nyasar.

Politisi asal Sulawesi Utara yang juga mantan polisi tersebut mengaku langkah tersebut diambil terlalu cepat.

“Saya ini mantan penyidik. Harusnya polisi tidak langsung menyebut itu peluru nyasar dari Perbakin,” katanya dengan nada kecewa.

Dia menjelaskan kronologis saat penembakan, menurutnya saat itu dia sedang menerima tamu, seorang pendeta ditemani seorang anggota polisi.

“Ketik terdengar suara kaca, kami langsung tiarap. Saya lihat lubang peluru di kaca menembus plafon,” jelasnya.

Jelas Warouw, polisi harusnya memeriksa jenis peluru kemudian dicocokkan dengan senjata pelaku. Dia juga kaget jika peluru itu disebut berasal dari pistol.

“Saya ini mantan polisi, mana ada pistol yang bisa menembak sejauh ratusan meter dari lapangan tembak. Itu kemungkinan dari senapan yang biasa digunakan sniper,” katanya.

Dia juga mengatakan, sudah mendapat keterangan dari seorang anggota Perbakin bernama Anom. Setelah ditarik benang dan melihat sudut, anggota Perbakin itu mengaku sulit memastikan jika itu berasal dari lapangan tembak Perbakin.

“Kalau perlu saya yang sidik, saya ini mantan penyidik.Tidak bisa langsung disebut peluru nyasar. Itu harus melalui penyidikan dan penyelidikan detail,” katanya.

Dia juga meminta para penggawa media untuk turut menjadi investigator.

“Saya akan meminta partai saya untuk menyelidiki kasus ini. Wartawan juga saya harap bisa bersama menjadi investigator. Jika sudah mendapat peluru gampang mengetahui itu peluru kaliber berapa dan pemilik senjatanya,” katanya.

Warouw mengaku pihak kepolisian sudah melakukan penyidikan lebih lanjut soal penembakan tersebut.

“Kapolres dan tim Inafis langsung datang pascakejadian. Mereka sudah mendapatkan peluru yang menembus kaca dan plafon. Ini akan membuktikan peluru dan senjatanya berasal dari mana,” jelasnya.

Baca juga: Lagi Terima Tamu, Anggota DPR RI Wenny Warouw Ditembak

Pendeta Heski Rorong yang waktu itu bersama Wenny Warouw mengaku bisa selamat karena pertolongan Tuhan.

“Puji Tuhan, masih selamat. Saya langsung tiarap setelah mendengar suara kaca,” katanya.

Penulis: Kayla Carissa

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *