Lion Air. (foto: lala/manadopedia).Kabar gembira bagi yang sering bepergian ke Bali dengan menggunakan pesawat terbang, khususnya maskapai Lion Air.
Lion Air resmi membuka penerbangan langsung Manado-Bali PP mulai 7 September 2018. Penumpang yang ingin ke Bali tidak lagi harus melakukan transit di Jakarta atau Surabaya.
Dari informasi, Penerbangan dari Denpasar-Manado hanya sekali sehari yaitu setiap hari Selasa, Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Sedangkan dari Manado-Denpasar, juga hanya sekali dalam sehari yaitu setiap hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu.
Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Prihantoro, menjelaskan bahwa rute ini diambil karena dengan merujuk pada traffic. Selama ini peningkatan penumpang sangat signifikan.
“Data kami penumpang Bali-Manado dan sebaliknya terus meningkat. Ini tentunya menjadi salah satu faktor dibukanya rute langsung,” kata Prihantoro kepada Manadopedia.com.
Menurutnya, dengan rute langsung penumpang tidak harus menunggu waktu lebih lama untuk sampai di Manado maupun Bali. Rute ini akan mulai efektif per 7 September 2018.
Prihantoro lantas menjelaskan, penerbangan pertama akan dimulai dari Manado dengan pesawat bernomor JT775, penerbangan pukul 07.30 Wita dan akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali pada pukul 09.50 Wita.
Dengan begitu penerbangan hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Itu akan memangkas waktu kurang lebih 3 jam bia harus transit di Surabaya atau Jakarta.
Dia pun berharap, dengan adanya penerbangan langsung ini, minat wisatawan untuk mengunjungi Manado dan Bali semakin tinggi.
“Mereka akan menikmati penerbangan yang nyaman dengan Boeing 737 MAX 8, Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, yang akan melayani rute Manado-Bali,” katanya.
Tambah dia, Lion Air akan memberikan pilihan kenyamanan tersendiri dan layanan terbaik selama perjalanan.
“Travelers berkesempatan menambah pengalaman terbang dengan Boeing 737-900ER, Boeing 737-800NG, atau Boeing 737 MAX 8,” tambahnya.
GM Bandara Sam Ratulangi, Minggus Gandeguai, menyambut baik rute ini. Dengan begitu katanya, kunjungan wisatawan ke Sulut melalui pintu Bandara Sam Ratulangi akan meningkat.
“Ini akan menjadi satu poin positif bagi industri wisata di Manado karena akan banyak turis asing dari Bali yang akan berkunjung ke Manado, sebelum mereka pulang ke negara asalnya,” kata Minggus.
Tambahd dia, hal ini sudah menjadi komitmen manajemen Angkasa Pura I untuk meningkatkan layanan. Semua penumpang menurutnya harus merasa nyaman saat berada di Bandara Sam Ratulangi.
Penulis : Lala Nvidia
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar