Mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana terbang ke Manado untuk menggantikan Kapolda Sulut, Panca Putra.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merombak komposisi dalam Polri, termasuk merotasi 4 jabatan Kapolda.
Baca: Keren, Lihat Kapolda Sulut di Lampu Merah
Telegram dengan nomor ST/318/II/KEP/2021, tanggal 18 Februari 2021, cukup memperjelas adanya rotasi dalam tubuh Polri.
Salah satunya adalah menunjuk mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana terbang ke Manado untuk menggantikan Kapolda Sulut, Panca Putra.
Sedangkan Panca Putra dipercayakan menjadi Kapolda Sumatera Utara, menggantikan Martuani Sormin yang bergeser menjadi Koorsahli Kapolri.
Panca Putra menjabat Kapolda Sulawesi Utara sejak 3 September 2020, itu berarti dia hanya menjabat selama 5 Bulan lebih.
Kepindahan Nana Sudjana ke Polda Sulawesi Utara terus berspekulasi, terutama terkait kerumunan warga Petamburan, Jakarta.
Reposisi ini juga berlaku bagi jabatan Kapolda Papua. Brigjen Mathius Fakhiri menggatikian Paulus Waterpauw yang kini menjadi Kabaintelkam Polri.
Selain merotasi jajaran Kapolda, Jenderal Sigit juga menunjuk Kabarhakam Polri, Komjen Agus Andrianto menjabat Kabareskrim Polri menggatikannya.
Posisi Agus Andrianto sebagai Kabarhakam Polri berpindah tangan ke Kalemdiklat Polri, Komjen Arief Sulistyanto.
Sekadar informasi, Kapolda Sulut yang baru Nana Sudjana merupakan perwira lulusan angkatan 1988, yang lahir di Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965.
Karir Nana terbilang cukup cemerlang, dia pernah menjadi Kapolresta Solo tahun 2010. Setelah itu Nana menjadi Dir Intelkam Polda Jateng di tahun 2011.
Dia juga pernah menjabat Analis Utama Baintelkam Polri tahun 2012, dan Analis Kebijakan Madya Ekonomi Baintelkam Polri tahun 2013.
Pada tahun 2015, Nana menjabat Wakapolda Jambi dan selanjutnya berpindah tugas ke Jawa Barat, menjadi Wakapolda pada tahun 2016.
Tiga tahun kemudian, tepatnya pada Mei 2019, Nana Sudjana mendapat perintah dari Kapolri untuk menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Setahun kemudian, tepatnya tanggal 9 Januari 2020, dia mengemban amanah besar untuk menjabat Kapolda Metro Jaya.
Naasnya, peristiwa kerumunan warga di Petamburan, Jakarta membuat Nana mendapat sanksi pencopotan dari jabatan Kapolda Metro Jaya.
Kini masyarakat Sulut menunggu aksi nyata dari mantan Kapolda Metro Jaya ini. (*/nid/ath)
Tidak ada komentar