Kinerja pertumbuhan yang ditunjukkan oleh Bank SulutGo mendapat apresiasi dari pemegang saham PT Bank SulutGo dengan menambahkan modal sebesar Rp150 miliar yang akan disetor hingga tahun 2019.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mewakili Pemerintah Provinsi Sulut sebagai pemegang saham mayoritas menegaskan, bahwa suntikan dana yang digelontorkan tersebut untuk mendukung peningkatan kinerja bank kebanggaan warga Nyiur Melambai.
Kepastian suntikan dana tersebut diungkapkan gubernur pada Jumat (09/02/18) dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, Tahun Buku 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SulutGo.
“Kita harus selalu mensupport kinerja Bank SulutGo, karena semakin besar modal maka aktivitas bank bisa senantiasa berjalan dengan baik, bank bisa lakukan ekspansi bisnis lebih luaas lagi jika memiliki modal yang besar,” ujar gubernur.
Olly juga yakin bahwa Bank SulutGo bisa mengurangi resiko kredit macet. Upaya itu senantiasa bisa dilaksanakan dengan menggiatkan upaya penagihan, klaim atas asuransi kredit dan mampu membuat terobosan baru dan pembenahan di bidang prekreditan.
“Supaya bisa berjalan baik, Bank SulutGo saya yakin bisa mengecilkan jumlah kredit bermasalah. Kedepan nantinya supaya menajemen Bank Sulutgo bisa menata pola sistem perekrutan karyawan sehingga bisa mengakomodir pemerintah daerah untuk menanam modalnya di Bank SulutGo,” katanya.
Saat ini Pemerintah Provinsi Sulut menguasai saham Bank SulutGo dengan jumlah mayoritas saham sebanyak 36.46 persen disusul Mega Corpora dengan jumlah 24.90 persen.
Dirut PT Bank SulutGo, Jeffry Dendeng menjelaskan bahwa dengan penambahan modal yang diberikan pemegang saham akan memberikan dampak positif dalam pengembangan bisnis Bank SulutGo kedepan.
Berikut daftar prosentase pemegang sahan Bank SulutGo :
1. Pemprov Sulut 36,64 Persen
2. PT. Mega Coropra 24,90 Persen
3. Pemkab Boalemo 5,78 Persen
4. Koperasi Karyawan Bank Sulut 4,44 Persen
5. Pemkab Gorontalo 3,17 Persen
6. Pemprov Gorontalo 3,01 Persen
7. Pemkab Gorontalo Utara 1,62 Persen
8. Pemkab Sangihe 1,45 Persen
9. Pemkot Kotamobagu 0,94 Persen
10. Pemkab Bone Bolango 0,86 Persen
11. Pemkab Bolmut 0,61 Persen
12. Pemkot Tomohon 0,60 Persen
13. Pemkab Minut 0,56 Persen
14. Pemkab Sitaro 0,46 Persen
15. Pemkab Minsel 0,46 Persen
16. Pemkab Mitra 0,37 Persen
17. Pemkab Bolsel 0,36 Persen
18. Pemkab Boltim 0,12 Persen
19. Pemkab Talaud 0,03 Persen
Dengan Jumlah nominal Saham Rp815.813.700.000 dan jumlah lembar saham sebanyak 8.158.137 lembar.
Penulis : Lala Nvidia
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar