Pasangan duet PDIP ini terlalu superior bagi dua penantangnya, Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar dan Vonny Panambunan-Hendry Runtuwene.
Pilkada 2020 berakhir sudah. Sejumlah pasangan calon tampil menjadi pemenang lewat hitung cepat. Peresmiannya tinggal menunggu pleno rekapitulasi manual KPU.
Baca: Memalukan, 3 Tokoh PDIP Ditangkap KPK dalam 10 Hari
Meski itu tidak resmi, Quick count sejumlah lembaga survei sudah bisa menjadi acuan sahih, siapa pemenang Pilkada 2020.
Pilgub Sulawesi Utara 2020 mengantarkan pasangan petahana usungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey-Steven Kandouw sebagai pemenang.
Pasangan duet PDIP ini terlalu superior bagi dua penantangnya, Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar dan Vonny Panambunan-Hendry Runtuwene.
Strategi bandwagon effect sedari awal sukses membuat pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw meraih angka 58 persen. Mereka meninggalkan pesaing terdekatnya di angka 32 persen.
Memaksimalkan kemenangan mutlak di Minahasa Raya dan Nusa Utara, jadi bukti kerja mesin partai yang hebat.
Yang fenomenal adalah ketika pasangan petahana mencuri kemenangan di Bolmong Raya dan Minahasa Selatan, yang seharusnya menjadi lumbung suara pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar.
Lebih paripurna lagi, PDIP mengunci kemenangan di ibukota provinsi sekaligus kantong pemilih terbesar, Kota Manado.
Sepekan sebelumnya, ada rasa optimisme di kubu pasangan Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar ketika mengklaim bisa menang mutlak di BMR.
Tim pasangan ini sudah berasumsi Wilayah Minsel, Boltim dan Kabupaten Sangihe akan menjadi penyumbang suara mayoritas buat pasangan duo bupati ini.
Targetnya tinggal menahan kemenangan mutlak pasangan petahana di Minahasa Raya, Talaud dan Sitaro. Kota Manado kalah tipis pun masih aman.
Namun semua hitung-hitungan di atas kertas, berantakan. Mesin PDIP terlalu solid dan tangguh. Banyak ceruk suara yang dicuri hingga kemenangan lawan tak terbantahkan.
Kepiawaian berpolitik tim Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar memang sangat mengundang tanya.
Kantong yang berpotensi suara masuk itu justru tak mendapat penjagaan ketat, malah terlalu terlena dengan hitung-hitungan pengandaian.
Hal lain, hengkangnya beberapa figur yang seharusnya bisa menambah pundi suara ke pasangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw tak cepat mendapat tambalan, dan menganggap itu angin lalu.
Sebaliknya, beberapa tokoh yang jadi harapan dan andalan justru terbukti tak bisa berbuat banyak.
Satu sisi, PDIP yang merasa bisa kecolongan jika hal itu benar terjadi, langsung meluaskan wilayah invasinya. Mereka menurunkan tim lengkap dengan segala ‘sumberdaya’nya di wilayah Bolmong Raya.
Mereka bergerak untuk menuai simpati meraih suara, hingga detik terakhir sebelum TPS dibuka.
Sementara itu, wilayah yang sudah hampir pasti menang langsung mendapat penjagaan ketat, seketat-ketatnya. PDIP langsung meredam ancaman munculnya pergerakan silent majority. Pasangan ini langsung merangkul dan memeluk konstituen yang sudah di tangan. .
Bukan rahasia umum, sebelum dan usai pencoblosan, terdengar selentingan kabar miring tentang cara PDIP meraih kemenangan di beberapa tempat. Biarlah itu menjadi urusan Bawaslu.
Lepas dari itu, harus diakui pasangan PDIP dengan kematangannya mampu melihat celah dan mempergunakan semua sumberdayanya.
Itulah politik…
Politik itu adalah seni, meraih kemenangan untuk kekuasaan dengan segala sumber daya yang ada. Positif atau negatif, semuanya bisa menjadi debatable.
Pada akhirnya, pergerakan dan strategi PDIP di Pilkada Sulut 2020 memang sungguh memesona.
Padahal, bebeberapa hari sebelum pemungutan suara, PDIP sempat mendapat hantaman tornado ketika Menteri Sosial Juliary Batubara yang merupakan kader PDIP tersangkut kasus korupsi.
Bukan hanya menang di ajang Pilgub, PDIP Sulut menang di 6 dari tujuh wilayah yang melaksanakan Pilkada. PDIP Superior memang.
Kini pasangan kepala Daerah terpilih siap melaksanakan tugasnya, usai pelantikan Februari 2021 nanti. Semoga pemimpin terpilih bisa amanah dan membawa Sulut lebih sejahtera.
Selamat untuk pasangan kepala daerah terpilih.