Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan telah mentransfer Dana Bagi Hasil (DBH) tahun 2025 ke semua daerah, termasuk Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dana Bagi Hasil ini merupakan salah satu bentuk transfer pemerintah pusat ke daerah yang sumbernya dari pendapatan negara, termasuk setoran pajak dan penerimaan dari sumber daya alam.
Pembagian dana ini bertujuan untuk mendukung serta mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dan program-program pemerintah daerah, serta pelayanan publik.
Dari dana ini, pemerintah pusat berharap setiap pengalokasian dana yang masuk ke kas daerah bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
Khusus untuk Provinsi Sulawesi Utara, Dana Bagi Hasil ini telah masuk ke semua rekening milik 15 kabupaten dan kota yang ada untuk segera disalurkan.
Data Kemenkeu mencatat, hingga bulan Mei 2025 dana yang sudah masuk ke rekening pemerintah daerah di Sulut mencapai Rp268,33 miliar.
Dalam lima bulan pertama ini, total realisasi penyaluran DBH sudah membilang angka 34,03 persen dari total dana sebesar Rp788,41 miliar.
Dari 15 Kabupaten/Kota yang telah menerima DBH, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) penerima jumlah terbesar yakni Rp42,67 miliar (35,36 persen).
Penerima terbesar kedua adalah Kabupaten Minahasa Utara sebesar Rp31,95 miliar atau sebesar 36,46 persen dari total pagu.
Lalu, berikutnya bertengger Kabupaten Minahasa dengan penerimaan sebesar Rp17,02 miliar atau sebanding dengan 35,06 persen dari total pagu.
Sementara itu, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) penerima paling sedikit dengan total Rp4,08 miliar atau 28,62 persen dari total pagu.
Diatas Kabupaten Sitaro bertengger Kabupaten Minahasa Tenggara dengan total penerimaan sebesar Rp5,26 miliar atau 35,32 persen dari total pagu.
Interisti dan Mimpi Buruk: Hanya Ada Satu The Special One
Diskon Listrik 50 Persen Batal dan Dialihkan ke BSU
Berikut rincian penyaluran DBH tahun 2025 hingga bulan Mei berdasarkan data Kementerian Keuangan:
1.Kota Manado: 15,76 miliar
2.Kota Bitung: 11,65 miliar
3.Kota Tomohon: 9,23 miliar
4.Kota Kotamobagu: 8,47 miliar
5.Kabupaten Bolaang Mongondow: 42,67 miliar
6.Kabupaten Bolaang Mongondow Utara: 8,06 miliar
7.Kabupaten Bolaang Mongondow Timur: 8,33 miliar
8.Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan: 10,87 miliar
9.Kabupaten Minahasa: 17,02 miliar
10.Kabupaten Minahasa Utara: 31,95 miliar
11.Kabupaten Minahasa Selatan: 8,92 miliar
12.Kabupaten Minahasa Tenggara: 5,26 miliar
13.Kabupaten Kepulauan Sangihe: 6,24 miliar
14.Kabupaten Kepulauan Talaud: 5,47 miliar
15.Kabupaten Siau Tagulandang Biaro: 4,08 miliar.
(ato)
Tidak ada komentar