Dua kelompok pemuda nyaris bentrok massal gara-gara permainan game online Mobile Legend, Senin (9/6/2025) subuh.
Insiden ini terjadi di Jalan Poros Bantaeng-Bulukumba, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulup, Sulwaesi Selatan.
Polisi cepat merelai tawuran massal antara kelompok pemuda dari Kota Makassar dan pemuda Kabupaten Bulukumba.
Tim Resmob dan unit Intelkam Polres Bulukumba, berhasil menggagalkan rencana tawuran yang informasi berawal dari permainan game online.
“Mulanya dari permainan game online Mobile Legend, kemudian saling mengejek melalui media sosial hingga rencana tawuran,” kata Iptu Ali.
Iptu Ali mengungkapkan, awalnya saat salah satu anggota kelompok Kajang, MI, mendapat tantangan dari AS dengan mengunggah foto MI ke media sosial TikTok.
Semakin memanas dan emosi, AS lantas mengajak rekan-rekan pemudanya datang ke Kabupaten Bulukumba, untuk mencari MI.
Kelompok MI sudah mengantisipasi dan berkumpul sambil menunggu kedatangan pemuda AS bersama kelompoknya dari Kota Makassar.
Melihat situasi memanas, tim Resmob Polres Bulukumba ambil langkah pencegahan yang dipimpin oleh Dantim Resmob, Aiptu Muhammad Usman.
Resmob berhasil mengamankan 13 pemuda yang nyaris bentrok. Enam pemuda asal Makassar dan tujuh pemuda asal Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
Dari lokasi bentrok, polisi menyita beberapa barang bukti berupa senjata tajam, empat buah badik, enam anak busur, dan satu pelontar panah.
Kepada media, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto memberi apresiasi tindakan cepat resmob dalam mencegah tawuran.
“Saya apresiasi kerja dan tindakan teman-teman yang berhasil mencegah tawuran, akibat tawuran ini bisa menimbulkan korban jiwa,” kata Kapolres.
Sementara itu, untuk tindakan pencegahan ke depannya, Kapolres minta kepada orang tua untuk selalu mengawasi kegiatan-kegiatan anak-anak terlebih pada malam hari.
Karena Hal Ini, Sri Mulyani Nekat ke Nduga Pakai Rompi Anti Peluru
Parkir Sembarangan di Jalan Kota Manado Siap-Siap Dapat Surat Cinta
“Saya minta orang tua membantu mengawasi anaknya terutama aktivitas mereka saat malam hari,” pinta Kapolres AKBP Restu Wijayanto.
Kapolres berjanji bakal lebih memperketat patroli pada malam hari sebagai upaya pencegahan tawuran.
“Kami akan melaksanakan patrol keamanan pada malam hari untuk menghindari terjadinya bentrokan,” pungkasnya.(ato)
Tidak ada komentar