Karena Hal Ini, Sri Mulyani Nekat ke Nduga Pakai Rompi Anti Peluru

admin
9 Jun 2025 12:01
Berita 0 259
2 menit membaca

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

Kedatangan bendahara negara ini tak masuk dalam agenda resmi, karena Sri Mulyani datang ke Nduga karena ajakan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Kabupaten Nduga yang terkenal dengan sebutan daerah rawan OPM, maka kedua menteri Prabowo-Gibran ini datang dengan menggunakan rompi anti peluru.

Mereka mendapat pengawalan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Satgas Habema selama menjalani kunjungan kerja ke Provinsi Papua Pegunungan.

Bertemu warga, Sri Mulyani menyebut datang ke Nduga untuk melihat langsung tantangan yang ada, sehingga pemerintah memberikan perhatian ke Papua Pegunungan.

“Kalau saya hanya melihat dari pemberitaan dan tidak datang secara langsung, saya tidak bisa tau keadaan sebenarnya.”

“Kita tidak bisa melihat tantangan dan resiko serta hal -hal yang perlu menjadi perhatian dari pemerintah pusat kepada daerah,” katanya.

Walau Nduga terletak di wilayah pegunungan dan rawan akan keamanan, Sri Mulyani ingin anak-anak Nduga memiliki kemampuan untuk berkembang.

“Saya ingin anak-anak Nduga mendapat perhatian serius, serta dukungan fasilitas pendidikan dan kesehatan, sehingga mereka bisa berkembang, bisa menjadi maju dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meminta Pemerintah daerah mendukung program Makan bergizi Gratis (BMG) dengan memberi izin ke BMG dalam penyaluran.

“Saya minta Pemerintah daerah Nduga membantu Badan Gizi Nasional dalam menyalurkan MBG kepada anak-anak,” kata Sjafrie.

Menhan juga meminta pihak gereja di Nduga mendukung semua kegiatan pemerintah dalam pembangunan daerah sehingga dapat berjalan dengan baik.

“Saya berharap pihak gereja juga membantu pemerintah dalam pembangunan dengan mendukung kegiatan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, Kabupaten Nduga Provinsi Papua Pegunungan merupakan salah satu wilayah paling rawan. Wilayah ini kerap menjadi ladang pertempuran antara TNI-Polri dengan kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Nduga juga merupakan basis kelompok bersanjata OPM pimpinan Egianus Kogeya yang hingga kini masih berkeliaran.

Kontak senjata di wilayah ini telah menyebabkan korban jiwa baik dari TNI-Polri maupun dari kelompok separatis OPM.(ato)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *