Lembaga Cirium mengeluarkan riset On Time Performance Review 2024. Salah satu maskapai Indonesia, Air Asia masuk kategori 10 besar di dunia.
“AirAsia Indonesia berada di urutan kedelapan maskapai Low Cost Carriers (LCC) atau maskapai berbiaya rendah dengan on time arrival (OTA) sebesar 78,97%,” tulis Cirium, Selasa (28/1/2025).
AirAsia Indonesia ini tercatat sebagai salah satu maskapai murah yang masuk dalam daftar tersebut. Maskapai Indonesia ini mengungguli maskapai Southwest Airlines asal Amerika Serikat.
Air Asia menjadi terbaik di ASEAN kategori maskapai murah tepat waktu, unggul dari Thai AirAsia asal Thailand.
Mejeng di urutan pertama maskapai LCC yang paling tepat waktu adalah Iberia Express asal Spanyol, dengan catatan OTA 84,69%.
Indonesia AirAsia memiliki catatan OTA sebesar 78,97% dari 42.426 penerbangan selama 2024.
Sekadar informasi, Indonesia AirAsia merupakan sebuah maskapai penerbangan bertarif murah yang berbasis di Jakarta.
Maskapai ini melayani penerbangan domestik dan internasional. Home base utamanya berada di Bandar Udara Internasional Kualanamu, Medan dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.
Indonesia AirAsia merupakan lisensi dari Capital A Berhad yang diperdagangkan sebagai AirAsia.
Maskapai penerbangan ini berdiri dan memulai operasinya pada tahun 2003.
Tahun 2004, AirAsia mengabil alih AWAIR dan mengalihkan orientasi pasarnya ke penerbangan berbiaya rendah.
Nasib Kota Langowan Tinggal Tunggu Keputusan Prabowo
Penerbangan pertamanya dimulai pada 1 Desember 2005 dan AWAIR un berganti nama menjadi PT Indonesia AirAsia hingga sekarang. (ato)
Berikut ini daftar 10 maskapai LCC paling tepat waktu versi riset Cirium:
1. Iberia Express (Spanyol) dengan OTA 84,69% dari 44.140 penerbangan.
2. Gol Transportes Aereos (Brazil) dengan OTA 84,09% dari 211.944 penerbangan.
3. Azul Brazilian Airlines (Brazil) dengan OTA 82,42% dari 321.996 penerbangan.
4. Peach Aviation (Jepang) dengan OTA 82,32% dari 57.967 penerbangan.
5. Vueling Airlines (Spanyol) dengan OTA 81,20% dari 223.567 penerbangan.
6. Allegiant Air (Amerika) Serikat dengan OTA 79,31% dari 117.059 penerbangan.
7. Norwegian Air (Norwegia) dengan OTA 79,23% dari 84.565 penerbangan.
8. Indonesia AirAsia (Indonesia) dengan OTA 78,97% dari 42.426 penerbangan.
9. Southwest Airlines (Amerika Serikat) dengan OTA 77,77% dari 1.451.019 penerbangan.
10. Thai AirAsia (Thailand) dengan OTA 77,46% dari 125.338 penerbangan.