International Monetary Fund (IMF) merilis sepuluh negara dengan kekuatan ekonomi terkuat dunia, namun nama Indonesia tidak ada di 10 besar daftar tersebut.
Ukuran perhitungan ini mengacu dari Produk Domestik Bruto (PDB). Adapun komponennya meliputi investasi, konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan nilai bersih ekspor.
Negara Donald Trump tetap berada pada urutan satu dengan tingkat pertumbuhan PDB secara tahunan sebesar 2,8%. Posisi puncak ini sudah bertahan sejak tahun 1960 hingga 2024.
Adapun sektor yang menopang perekonomian AS, yakni sektor jasa, manufaktur, keuangan, dan teknologi.
Posisi kedua ditempati oleh China dengan PDB US$ 19,53 triliun dan PDB per kapita sebesar US$ 13.870. China juga termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling pesat.
Berikutnya ada, Jerman, Jepang, India, Inggris, Prancis, Italia, Kanada dan kesepuluh ada Brasil.
Sementara itu, IMF juga merilis 10 negara ekonomi terbesar dunia. untuk kategori ini, Indonesia ada di sepuluh besar dengan menempati peringkat 7.
Indonesia saat ini masuk dalam , Intenational Monetary Fund (IMF) Penilaian IMF setelah Indonesia mencapai Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita sebesar US$ 4,98 triliun pada 2024.
IMF menyusun data tersebut menurut teori ekonomi yang menjelaskan, nilai tukar mata uang dan kemampuan berbelanja suatu negara atau Purchasing Power Parity (PPP).
Urutan pertama adalah China dengan nilai PBD tahun 2024 sebesar US$ 39,44 triliun. Amerika Serikat menguntit di posisi kedua.
Negeri Paman Sam ini memiliki PBD senilai US$ 30,34 triliun. Tempat ketiga ada India dengan PBD sebesar US$ 17,36 triliun.
Posisi keempat ada Rusia dengan PDB sebesar US$ 7,13 triliun. Selanjutnya kelima ada Jepang dengan PDB US$ 6,77 triliun. Peringkat enam ada Jerman.
Sementara Indonesia berada di posisi ketujuh, Brasil posisi delapan dengan PDB US$ 4,89 triliun. Seterusnya Prancis dengan PDB sebesar US$ 4,49 triliun, dan United Kingdom (UK) senilai US$ 4,42 triliun.
World Economic Outlook (WEO) IMF juga memprediksi PDB Indonesia akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2025. Secara global IMF memproyeksikan tahun 2025 dan 2026 pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3 persen.
Air Asia Terbaik di ASEAN Kategori Maskapai Murah Tepat Waktu
Sebaliknya, inflasi umum global tahun 2025 diperkirakan akan turun menjadi 4,2 persen, dan tahun 2026 turun menjadi 3,5 persen. (eva)
