Sudah empat bulan kabar keberadaan Kasat reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Marbun belum juga diketahui.
Iptu Tomi Marbun hilang pada 18 Desember 2024 lalu, saat bersama anggota polisi dan TNI melakukan kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Moskona, Teluk Bintuni, Papua Barat.
Saat kontak senjata berlangsung, Iptu Tomi Marbun jatuh dari perahu yang ia tumpangi, kemudian terbawa arus hingga kini belum ada kejelasan nasibnya.
Tim gabungan Polisi dan TNI terus melakukan pencarian menyisir sungai dan daerah sekitar tempat hilangnya Iptu Tomi.
Bahkan, tiga jenderal polisi ikut melakukan pencarian. Mereka adalah Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir.
Kemudian ada, Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara dan dan Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol Auliansyah Lubis.
Ketiga jenderal ini ikut masuk hutan dan menyusuri sungai untuk mencari keberadaan Iptu Tomi sejak Rabu (23/4/2025).
Pencarian hari pertama pasukan ini melakukan perjalanan darat dari Poskotis Meyado menuju Pos Aju Mayerga.
Medan yang licin, terjal dan penuh risiko ini menguji ketangguhan tim pencari selama tiga jam melakukan perjalanan darat.
Pada hari kedua pencarian, tim melajutkan perjalanan menuju Pos Aju Cempedak.
Menempuh waktu Sembilan jam lebih berjalan kaki, Kapolda memimpin pasukan melalui jalur ekstrim dengan melewati rawa dan hutan lebat.
Hari ketiga pencarian yaitu pada Jumat (25/4/2025), 145 personel gabungan dari Tim SAR Korbrimob Polri, inafis dan Satbrimob Polda Papua Barat berhasil mencapai pusat titik lokasi dugaan hanyutnya Iptu Tomi.
Lokasi tersebut merupakan zona merah tempat aktivitas KKB, sehingga kewaspadaan dan kekompakan tim pencari semakin tinggi.
Operasi kemudian dilanjutkan pada Sabtu (26/4/2025) dengan melakukan penyisiran ke semua wilayah untuk mencari keberadaan Iptu Tomi.
Profil Irjen Pol Royke Langie, Kapolda Sulut Yang Penjarakan Ketua Sinode GMIM
13 Wakil Menteri Rangkap Jabatan BUMN. Gajinya Fantastis!
Hingga saat ini tim pencari belum juga menemukan keberadaan dan nasib jebolan Akpol 2017 ini.
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir menyebut pencarian tidak akan berhenti hingga menemukan kejelasan.
“Pencarian ini adalah bentuk kesuungguhan kami untuk mencari rekan yang hilang. Kita tidak akan berhenti sebelum ada kejelasan,” ujar Kapolda.(ato)
Tidak ada komentar