Timnas U20 Kalah dari Iran, Latihan Mental Gagal ke Piala Dunia

admin
13 Feb 2025 22:52
Sport 0 346
2 menit membaca

Timnas U20 Indonesia hancur lebur kalah dari Iran 0-3, saat melakoni laga perdananya di Piala Asia U20, di China, Kamis (13/2/2025).

Ini juga seperti menutup peluang garuda muda untuk tampil di Piala Dunia U20 di Chili, September – Oktober 2025 mendatang. Jatah 4 tim terbaik Asia sudah jauh panggang dari api.

Dalam pertandingan melawan Iran, timnas Indonesia terlihat sangat kebingungan. Bermain tanpa pola. Jika Dewi Fortuna tak berpihak, mungkin gawang timnas akan bobol lebih dari setengah lusin.

Sontak, hasil tersebut langsung mendapat tanggapan dari para pecinta Shin Tae-yong (STY) yang belum bisa move on. Mereka berkolaborasi dengan pembenci Tommy Welly berkeluh kesah mengeluarkan uneg-unegnya.

Alhasil, Erick Thohir dan Indra Sjafri menjadi sasaran ujaran kebencian dan luapan kemarahan netizen.

Sebenarnya, hal tersebut tak seratus persen salah. Pernyataan Indra Sjafri yang terkesan jemawa jelang turnamen, membuat banyak pihak muak.

Apalagi Indra menyebut selama ini menyimpan kekuatan sebenarnya untuk tampil di turnamen. Ternyata, strategi yang selama ini dia simpan rapat di balik kolornya, justru membuat timnas jadi ayam sayur.

Satu hal positif di balik kekalahan timnas U20 di laga pertamanya, tentu adalah soal latihan mental. Tapi, ini buat para publik sepakbola.

Pecinta sepakbola Indonesia harus lebih terbiasa, timnas sepeninggal STY kembali ke setelan pabrik.

PSSI juga sudah mengonfirmasi, jika lolos piala dunia 2026, bukan jadi target pasca merekrut Patrick Kluivert.

Dengan waktu sebulan tersisa jelang lawan Australia 20 Maret 2025, sudah sepatutnya publik Indonesia bersyukur. Ada turnamen piala Asia U20, jelang laga penentuan tersebut.

Mental pecinta timnas akan kembali terbiasa dengan rentetan kekalahan dan permainan buruk.

Jadi, jika Indonesia kalah dalam laga melawan Australia, semua sudah lebih siap. Tak lagi marah berlebihan. Apalagi membandingkan STY dengan Patrick Kluivert.

Kini, tak usah kecewa berlebihan karena timnas U20 kalah dari Iran di laga perdana. Masih ada laga melawan Uzbekistan 16 Februari 2025 dan Yaman 19 februari 2025.

Timnas berpeluang mengoleksi dua kekalahan lagi dan meraih posisi juru kunci. Dengan begitu, kemarahan atas kepergian STY akan maksimal.

Jika nanti timnas senior kalah atas Australia, publik sudah terbiasa, tak lagi bereaksi berlebihan.  Semua sudah siap menerima kenyataan.

Namun, di atas semua itu, pasukan U20 sudah berjuang maksimal. Mereka tak layak menjadi sasaran kemarahan.

PSSI Pecat STY karena Songong, Patrick Kluivert Harapan baru

Mereka hanya jadi korban, buah kepongahan, kecongkakan dan kesombongan para pengurus PSSI. Merasa paling benar dan hebat. (BangKipot)

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *