Data Kementerian Kesehatan menyebut Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berada di urutan keenam persebaran penyakit kusta di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi merilis data terkait persebaran penyakit kusta di Tanah Air.
Rilis ini keluar dalam rangka ‘World Neglected Tropical Diseases (NTD) Day’, atau ‘Hari Penyakit Tropis Terabaikan Sedunia’, pada 28 Januari 2025 lalu.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI, dr Ina Agustina Isturini mengatakan salah satu penyakit tropis terabaikan yang menjadi fokus adalah kusta.
“Penyakit kusta adalah salah satu penyakit tropis yang kurang mendapat perhatian, padahal di Indonesia sudah banyak kasusnya,” kata dr Ina dalam webinar Kemenkes, Kamis (30/1/2024).
Dia menjelaskan data secara global, pada 2023 Indonesia menempati posisi ketiga dunia dengan total 14.376 kasus kusta baru.
Angka ini masih berada di bawah India (107.851) dan Brasil (22.773).
“Tahun 2024, kasus kusta baru di angka 12.798 kasus dan sebagian besar memang multibasiler ya, ada sekitar 90 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, kasus ini banyak diderita oleh laki-laki dan proporsi kasus kusta anak 9,33 persen.
“Kebanyakan laki-laki, kalau perempuannya sekitar 4.579 kasus. Kalau anak-anak 9,33 persen, lebih tinggi dari target yakni kurang dari 5 persen,” jelas dr Ina.
Saat ini Kemenkes tengah berupaya untuk menanggulangi kasus kusta di Indonesia, dengan mengutamakan tindakan preventif dan melakukan surveilans.
“Dalam situasi tertentu pada daerah yang kasus kustanya tinggi, kami bisa memberikan POPM (Pemberian Obat Pencegahan Massal),” kata dr Ina.
Kemenkes juga mendorong masyarakat untuk tidak lagi berpandangan negatif hingga diskriminasi pada mereka yang mengidap penyakit kusta.
“Jangan sampai ada pandangan negatif, stigma ini sangat pengaruh, karena dengan demikian kasusnya susah ditemukan. pengidap kusta akan malu dan bersembunyi, tidak mau terus terang, tidak mau berobat sehingga terhenti pengobatannya,” pungkasnya. (ato)
13 provinsi dengan jumlah kasus kusta tertinggi, baik pada kelompok anak maupun dewasa:
1. Nusa Tenggara Timur (NTT)
2. Sulawesi Tenggara
3. Sulawesi Tengah
4. Sulawesi Barat
5. Gorontalo
6. Sulawesi Utara
7. Maluku
8. Papua Tengah
9. Maluku Utara
10. Papua Selatan
11. Papua Barat Daya
12. Papua Barat
13. Papua
