Robert Francis Prevost. Paus Leo XIV

admin
9 Mei 2025 11:32
Berita 0 227
2 menit membaca

“Annutio vobis gaudium magnum, Habemus Papam!” yang artinya “Aku mengumumkan kepada kalian kabar sukacita besar, Kita memiliki Paus!” Robert Prevost. Paus Leo XIV.

Penantian umat Katolik menanti Paus baru akhirnya terjawab. Kardinal Robert Prevost terpilih menjadi Paus ke-267, dengan nama Paus Leo XIV.

Penobatan Paus Leo XIV menjadi pemimpin umat katolik Roma ini diumumkan langsung, oleh Kardinal Diakon senior dari balkon Basilika Santo Petrus.

Kardinal Robert Francis Prevost asal Amerika Serikat terpilih menjadi pemimpin Gereja Katolik baru, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025.

Kardinal Robert Prevost terpilih menjadi Paus Leo XIV, setelah proses conclave atau pemilihan Paus baru yang berlangsung tiga putaran.

Mengenal Robert Francis Prevost

Robert Francis Prevost lahir di Chicago pada 14 September 1955, dari orang tua keturunan Spanyol dan Prancis-Italia.

Tahun 1982, Prevost menjabat sebagai putra altar dan ditahbiskan sebagai pendeta. Tiga tahun kemudian Prevost pindah ke Peru.

Walau demikian, ia menyempatkan meluangkannya ke AS untuk melayani sebagai pendeta dan kepala biara.

Paus Leo XIV pernah menghabiskan 10 tahun sebagai pendeta paroki, dan sebagai guru seminari di Trujillo, Peru Barat Laut.

Tiga tahun menjadi paus di peru, Paus Fransiskus kemudian mengangkatnya sebagai Uskup Chiclayo Peru.

Selama berada di Peru, Paus Leo XIV tak luput dari skandal pelecehan seksual yang mencoreng Gereja.

Namun keuskupannya dengan tegas membantah, bahwa ia tidak terlibat dalam upaya menutup-nutupi apa pun.

Di tahun 2023, Paus Leo XIV baru menjadi uskup agung, dan tak berselang lama Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai kardinal.

Penerus Paus Fransiskus

Setelah menjadi Paus, kata pertama yang keluar dari mulutnya adalah berbicara dengan penuh kasih tentang pendahulunya, Paus Fransiskus.

Pemilihan Paus Jadi Ajang Judi Bernilai Rp280 Miliar

Dunia Berduka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Telinga kita masih mendengar suara Paus Fransiskus yang lemah, namun selalu berani yang memberkati kita,” katanya.

“Bersatu dan bergandengan tangan dengan Tuhan, marilah kita maju bersama,” tambahnya dengan tepuk tangan riuh.

Meskipun Paus XIV berwarganegara AS, namun memiliki pandangan yang sama dengan Fransiskus tentang migran, kaum miskin, dan lingkungan.(ato)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *