Pemilihan Paus Jadi Ajang Judi Bernilai Rp280 Miliar

admin
8 Mei 2025 13:35
Berita 0 854
2 menit membaca

Semua kegiatan bisa menjadi uang, mungkin itu yang ada dalam benak para petaruh. Bahkan pemilihan Paus baru juga dijadikan taruhan.

Siapa Paus baru tak luput dari mata para judi internasional. Para petaruh memasang taruhan jutaan dolar sekadar menebak siapa Paus yang terpilih.

Pasar prediksi taruhan daring, Kalshi dan Polymarket mulai menerima taruhan tentang siapa yang bakal menggantikan Paus Fransiskus.

Tak main-main, jumlah taruhan mencapai total USD17 juta (Rp280 miliar) dan angka terus bertambah setiap jamnya.

Banyaknya peluang taruhan membuka peluang besar bagi petaruh untuk bisa menjadi pemenang.

Taruhan ini meliputi, nama paus yang akan dipilih oleh paus baru, asal kewarganegaraan, hingga jumlah putaran pemungutan suara.

Data Polymarket menunjukkan ada tiga pesaing utama yang berpeluang menjadi paus berikutnya, dengan peluang semakin mengecil pada malam pelaksanaan konklaf.

Kardinal Sekretaris Negara Vatikan, Pietro Parolin (70) asal Italia bertugas mengawasi konklaf juga muncul sebagai favorit 15-8 untuk jadi paus berikutnya.

Bahkan, platform komunitas taruhan olahraga OLBG menyebut sedikit lebih baik dari peluang 2 banding 1.

Kardinal Luis Antonio Gokim Tagle (67) asal Filipina juga masuk dalam unggulan taruhan. OLBG menempatkannya sebagai paus baru unggulan dua, dengan peluang 5-2.

Kardinal Peter Turkson muncul sebagai kandidat ketiga dalam bursa taruhan Polymarket dengan kemungkinan sekitar 11-2 peluang.

Calon Paus baru lainnya yang unggul dalam judi Polymarket adalah, Kardinal Matteo Zuppi (69) asal Italia (11 persen), Kardinal Pierbattista Pizzaballa (60) juga dari Italia (9 persen).

Lalu Kardinal Péter Erdő dari (72) dari Hungaria, juga masuk unggulan dengan peroleh presentasi (8 persen) untuk terpilih.

Sementara itu, hari kedua pemilihan Paus baru, Kamis (8/5/2025), mata para kardinal yang bertugas memilih paus baru tertuju ke cerobong asap Kapel Sistina.

Program MBG Sasar 3,3 Juta Anak. Ada Yang Keracunan

Robert Francis Prevost. Paus Leo XIV

Sebab pada pemilihan hari pertama, Rabu (7/2/20252) kemarin, gumpalan asap hitam mengepul di atas kerumunan orang yang memadati Lapangan Santo Petrus.

Hal ini mengonfirmasi bahwa pemungutan suara hari pertama konklaf, tidak berhasil memperoleh mayoritas dua pertiga suara pengganti mendiang Paus Fransiskus.

Para kardinal akan tetap berada di dalam Kapel Sistina hingga paus ke-267 yang baru bisa terpilih untuk memimpin 1,4 miliar umat Katolik se antero bumi.(oka)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *