Hal ini pertama kali diposting di media sosial milik salah seorang rekannya. Dari postingannya, sebelum menghilang Rully sempat meminta tolong lewat pesan suara di grup WhatsApp sesama pengemudi Grab.
Dalam pesan suara yang durasinya hanya beberapa detik tersebut, Rully Nento sempat meminta tolong karena saat itu ada yang mengejarnya.
Namun suara Rully Nento langsung terputus tiba-tiba dan terdengar suara mengerang. Terdengar seperti benturan yang menyebabkan putusnya pesan suara tersebut.
Ketika teman-teman sesama pengemudi online mencoba menghubungi nomor telepon Rully, ponselnya sudah dalam keadaan tidak aktif.
Hilangnya pengemudi online Grab tersebut, membuat ribuan pengemudi online menunjukkan rasa solidaritasnya. Mereka langsung melakukan pencarian Rully Nento yang masih misterius. Mereka berharap dia bisa ditemukan dengan kondisi selamat.
Saat semua panik, muncul video seorang wanita yang kesurupan dan mengaku sebagai roh Rully memberitahukan lokasi tempat jasadnya.
Lokasi yang disebutkan sang wanita, Rully Nento hilang di jalan SBY dekat patung Soekarno, Kabupaten Minahasa Utara tepat di depan Kantor DPD PDIP Sulawesi Utara.
Pencarian kemudian dilakukan malam sejak Rully hilang kontak hingga pagi hari, Senin (7/5/2018).
Ketika masyarakat Sulut masih khawatir akan kondisi Rully, Siang harinya beredar rekaman suara yang berisi suara Rully Nento. Dia mengaku sudah berada di Desa Atinggola, Provinsi Gorontalo.
Terdengar Rully mengaku diculik beberapa orang yang menggunakan mobil dan motor. Motor dan ponselnya juga menurutnya turut diambil para penculik.
Dalam mobil dia mengaku menangis karena para penculik ingin membunuhnya. Karena kasihan penculik menurunkan Rully di jalan Ring Road Manado.
Rully yang ketakutan penculiknya berubah pikiran dan akan kembali membunuhnya, langsung menaiki truk yang melintas di jalan tersebut. Rully justru turut dengan sopir truk hingga sampai ke Provinsi tetangga, Gorontalo.
Pengakuan Rully tersebut, justru langsung membuat masyarakat curiga. Mereka menilai banyak kejanggalan yang ada di kejadian ini.
Sontak Rully dan seorang wanita yang kesurupan tersebut menjadi trending topic lokal. Wanita kesurupan tersebut kini mendapat status baru sebagai ‘wanita kusu-kusu’.
Sebelumnya, Ketua komunitas pengemudi online KitaGrab, Fahmi Kangiden mengaku kecewa dengan kejadian tersebut. Dia mengatakan, dengan sejumlah kejanggalan yang ada, besar kemungkinan Rully sudah melakukan kebohongan.
“Banyak rekan-rekan yang turut mencari hingga pagi hari karena wujud solidaritas. Namun, kenyataannya hal itu (berita hilang misterius) mengarah hoax,” katanya.
Dia menegaskan, jika memang Rully melakukan kebohongan justru akan membuat marah sejumlah rekan-rekan sesama pengemudi online.
“Dia sudah membuat masyarakat Manado dan sekitarnya khawatir. Semua heboh ingin mencari dirinya dan memastikan dia selamat. Kesaksian wanita yang katanya kesurupan juga patut dipertanyakan,” tambahnya.
Ditambahkannya, kejadian ini membuat masyarakat akan sangsi jika mendapatkan berita serupa yang justru benar.
“Jangan karena kasus dia, nantinya jika ada yang benar meminta tolong, tidak akan dipercaya lagi,” katanya geram.
Penulis: Kayla Carissa
