Indonesia Segera Terapkan Kerja 4 Hari Seminggu

Indonesia Segera Terapkan Kerja 4 Hari Seminggu

Pemerintah segera menerapkan sistem kerja selama 4 hari seminggu, mulai dari pegawai yang bekerja di Kementerian BUMN.

Program Compressed Work Schedule (CWS) ini sudah melalui masa percobaan sejak pertengahan 2024 lalu.

Kementerian BUMN menyebut untuk saat ini penerapan sistem kerja 4 hari baru untuk Kementerian BUMN saja. Untuk perusahaan pelat merah belum.

“Baru hanya untuk Kementerian, kalau BUMN belum,” kata Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Jumat (24/1/2025).

Sistem kerja 4 hari seminggu ini masih menjadi evaluasi sebelum diterapkan pada semua perusahaan BUMN.

“Masih berjalan, masih dalam tahap evaluasi,” ujarnya.

Kendati demikian, Teddy menjelaskan bahwa sistem kerja tersebut hanya untuk pegawai yang telah memenuhi syarat.

“Tidak untuk semua, hanya kepada pegawai yang sudah memenuhi syarat yang bisa dapat,” jelasnya.

“Jadi ini sebagai bentuk fasilitas, compressed work schedule. Kalau memang 4 hari itu sudah penuhi 40 jam kerja dalam seminggu bisa, tapi harus ada persetujuan,” tambahnya.

Sementara itu, sistem kerja selama 4 hari dalam seminggu sudah diterapkan beberapa negara di dunia.

Sejak 1 Juli 2023, Uni Emirat Arab (UEA) menyerukan seluruh pegawai pemerintah mendapat opsi untuk bekerja empat hari dalam seminggu.

Walau kebijakan ini tidak berlaku untuk semua pekerja di UEA, namun sebagian besar pekerja menikmati sistem ini karena 90 persen tenaga kerja di negara tersebut bekerja di pemerintahan.

Belgia menjadi negara pertama eropa yang mengadopsi sistem kerja empat hari dalam seminggu pada 2022.

Pemerintah mengatakan bahwa kebijakan ini untuk memberikan fleksibilitas lebih besar, bagi individu dan perusahaan untuk mengatur waktu kerja mereka.

Kemudian negara tetangga Indonesia, yaitu Australia juga sudah menerapkan sistem ini sejak Agustus 2022.

Awalnya, program percontohan untuk sistem empat hari kerja seminggu melibatkan 20 perusahaan dan menjadi tonggak penting dalam pergeseran jadwal kerja di Australia.

September 2023, Jerman selesai menerapkan ujicoba kerja selama 4 hari. Program ini mengevaluasi dampak pengurangan jam kerja terhadap produktivitas, kesejahteraan karyawan, dan keseimbangan hidup.

Portugal juga mengambil langkah progresif untuk melakukan uji coba konsep kerja empat hari seminggu.

Awal Juni 2023, sebanyak 39 perusahaan swasta ikut serta dalam program ini, mereka bekerja sama dengan organisasi nirlaba advokasi 4 Day Week Global.

11 Ribu Siswa Daftar SMA Taruna Bhayangkara Angkatan Pertama

Negara terakhir adalah Inggris yang melakukan eksperimen pada Juni 2022, melibatkan puluhan perusahaan dan menjadi salah satu program percontohan terbesar di dunia. (eva)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *