Capres 2024, RK: Seperti Permainan Badminton

Kang Emil menyebut, maju dan bertarung dalam Capres 2024 seperti sebuah permainan badminton.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi bakal calon Presiden Indonesia pertama yang siap maju pada Pilpres 2024.

Dalam acara bincang santai, Ridwal Kamil mengatakan siap maju dalam Pilpres 2024 jika peluang itu terbuka.

Kang Emil menyebut, maju dan bertarung dalam Capres 2024 seperti sebuah permainan badminton.

Baca: Gerakan Erick Thohir Bikin PDIP Panas

“Yah seperti permainan badminton lah, selesai tanding yah sudah, itu saja,” katanya.

Pernyataan ini seperti memberi jawaban atas tanda tanya besar masyarakat, bahwa benar Ridwan Kamil akan maju capres.

Menurutnya, dulunya tidak ada cita-cita menjadi walikota dan gubernur, begitu juga menjadi seorang presiden.

“Saya kan tak ada cita-cita jadi gubernur, tapi ketika ada kesempatan dan saya menang, yah Alhamdulilah,” katanya.

Namun demikian, Ridwan Kamil mengatakan tidak akan ngotot untuk menjadi calon presiden, dan biarlah semua mengalir.

“Kesempatan semua sekarang sama, tapi saya tidak ngotot, kalau batal maju tidak masalah, jabatan kan hanya titipan,” ungkapnya.

Nama mantan Walikota Bandung ini memang sering masuk dalam bursa calon presiden 2024.

Walau masih dibawah nama-nama besar lainnya, tapi nama Ridwan Kamil sangat potensial untuk maju.

Terkait Capres 2024, WaliKota Payakumbuh, Riza Falepi memberikan dukungan kepada Kang Emil.

“Saya dukugnlah, saya berdoa jadi Presiden aja sudah cukup,” katanya.

Riza menyebut, saat ini peluang calon semua sama, karena Jokowi tak bisa lagi maju karena sudah dua periode.

“Dalam survei bedanya hanya tipis, jadi siapa yang terbaik itulah yang menang, kesempatan semua sama dan ini bagian dari kompetisi yang sehat,” ujar sahabat kang Emil.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Muradi menyebut Ridwan Kamil lebih baik maju Presiden kertimbang Gubernur.

“Pilpres maupun Pilgub peluangnya sama 50:50 karena waktunya yang berdekatan,” kata Muradi.

Tambahnya, peluang maju Pilpres lebih besar karena pesaingan akan sama besar sebaba petahana tak bisa maju lagi.

“Seperti ketika maju Walikota dan Gubernur, saat pejabat sudah dua periode, Kang Emil maju dan memang. Momennya sama kok.”

“Harus maju dong, kecuali tak ada yang mengusungnya, tapi karakternya masih mungkin,” pungkasnya.

Peluang Ridwan Kamil juga terbuka sebab partai Golkar sudah memberi lampu hijau untuk mengajaknya bergabung.

(*/ath)

More From Author

Surat Tugas Pegawai Kantor Navigasi Diduga Palsu

Surat Tugas Pegawai Kantor Navigasi Diduga Palsu

BSM Kecam Aksi Teror Rumah Ibadah

BSM Kecam Aksi Teror Rumah Ibadah