Gukesh Dommaraju, Juara Dunia Catur ke-22, Termuda Kedua

admin
16 Des 2024 12:51
Sport 0 1015
2 menit membaca

Gukesh Dommaraju menjadi juara dunia catur 2024 setelah mengalahkan juara bertahan, Ding Liren 7,5-6,5, Kamis (12/12/2024).

Pasca kemenangan itu, tersebar kesalahan informasi yang cukup mengganggu dan bisa mengubah sejarah.

Banyak yang menyebut Gukesh adalah juara dunia termuda dalam sejarah dan menjadi juara dunia ke-18.

Faktanya, Gukesh Dommaraju adalah juara dunia catur ke-22. Dia juga menjadi juara dunia termuda kedua setelah Ruslan Olehovych Ponomariov asal Ukraina.

Ketika Gukesh Dommaraju meraih juara dunia 12 Desember 2024, dia berusia 18 tahun, 6 bulan 13 hari.

Sedangkan Ruslan Ponomariov menjadi juara dunia catur pada 23 Januari 2002. Ketika itu, Ruslan berusia 18 tahun, 3 bulan, 12 hari. Dia mengalahkan rekan senegaranya Vasyl Ivanchuk 4,5-2,5.

Ada narasi yang menyebut, Gukesh menjadi juara dunia tak terbantahkan ke 18.

Istilah ‘Juara tak terbantahkan’ mulai digunakan setelah adanya reunifikasi gelar saat Vladimir Kramnik melawan Veselin Topalov (2006).

Itu berarti secara tidak langsung menyebut, gelar juara dunia Anatoly Karpov (1993, 1996, 1998), Viswanathan Anand (2000), Alexander Khalifman (1999), Ruslan Ponomariov (2002), Rustam Kasimdzhanov (2004) dan Veselin Topalov (2005) ‘tak diakui’.

Padahal, gelar juara mereka adalah hasil kemenangan dari kejuaraan dunia yang diselenggarakan FIDE, badan otoritas tertinggi dalam catur dunia.

Memang, sejak tahun 1993-2005, Garry Kasparov mendirikan Professional Chess Association (PCA) untuk menyaingi FIDE, sebagai induk olahraga Catur dunia.

Secara hukum, ini adalah sebuah tindakan ilegal. Tak semestinya, individu merasa setara atau lebih besar dari federasi olahraga dunia.

Jadi selama itu ada dua juara dunia, versi FIDE dan versi PCA.

Dalam kurun waktu itu, Kasparov mempertahankan gelar juara dunianya versi PCA ketika melawan Nigel Short (1993), Vishy Anand (1995) dan kalah dari Vladimir Kramnik (2000).

Selanjutnya, Vladimir Kramnik mempertahankan gelar juara dunia PCA pada tahun 2004 melawan Peter Leko (Hongaria).

7 Faktor Penting Dommaraju Gukesh Jadi Juara Dunia Catur

Mari luruskan informasi tanpa mengaburkan sejarah. Semua pecinta catur sepakat, juara dunia berawal dari Wilhelm Steinitz (1886) sampai dengan Gukesh Dommaraju (2024).

Gukesh Dommaraju, Juara Dunia Catur ke 22, Termuda kedua dalam sejarah kejuaraan dunia. Tak perlu ada perdebatan lagi.

Juara dunia tetaplah juara dunia.

Berjuang dari awal untuk memenangkan kejuaraan dunia resmi dari badan otoritas catur dunia, mengalahkan semua lawan yang kuat, dengan permainan terbaik. (BangKipot)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *