Dommaraju Gukesh Ada tujuh faktor penting, yang membuat Dommaraju Gukesh menjadi juara dunia catur 2024, Kamis (12/12/2024).
Dia berhasil menjadi juara dunia termuda saat berusia 18 tahun 7 bulan, mematahkan rekor Garry Kasparov sejak tahun 1985. Waktu itu Kasparov menjadi juara dunia usia 22 tahun.
Sebenarnya, Gukesh lebih tua tiga bulan dari Ruslan Ponomariov saat menjadi juara dunia tahun 2002.
Namun waktu itu, Ruslan menjadi juara ketika terjadi perpecahan di elite pemain antara FIDE dan PCA.
Mari simak faktor pendukung yang membuat Doomaraju Gukesh kembali membawa gelar juara dunia ke negaranya, India.
Jenius
Gukesh Dommaraju memang terlahir sebagai anak ajaib yang super jenius. Dia menjadi juara Kejuaraan Catur Remaja Dunia pada tahun 2018 dalam kategori U-12.
Gukesh juga memegang rekor sebagai grandmaster termuda ketiga dalam sejarah catur, Juara Dunia catur termuda kedua dan pemain termuda yang memenangkan turnamen kandidat.
Tahun 2022 dan 2024 dia mendapat mendali emas perorangan di papan satu dalam olimpiade catur antar negara.
Obsesi
Faktor ini juga menjadi pendorong yang sangat kuat, yang membuat karirnya melesat cepat bak meteor. Saat wawancara tahun 2017, Gukesh pernah bermimpi menjadi juara dunia termuda dalam sejarah. Dan itu berhasil dia wujudkan.
Magnus Carlsen bahkan mengakui, obsesi Gukesh yang mengantarkannya menjadi juara dunia. Carlsen menyebut dulu dia tak memiliki obsesi untuk menjadi juara dunia sebesar Gukesh.
Kerja Keras
Tentu tak mudah mencapai level tersebut. Gukesh harus mengorbankan masa kanak-kanak dan remajanya untuk bergelut dengan notasi dan teori catur. Dia menghabiskan berjam-jam setiap hari untuk mengasah permainannya.
Dukungan Keluarga
Terlahir dalam keluarga cukup berada. Ayahnya Rajinikanth, seorang ahli bedah THT dan Ibunya, Padmavathi seorang ahli mikrobiologi. Keduanya mendukung penuh karir sanga buah hati. Sejak kecil mereka memberikan pelatih khusus kepadanya.
Negara Hebat
India kini menjadi raksasa catur dunia mengalahkan Rusia. Dalam sepuluh tahun terakhir, India menjadi penghasil grandmaster terbanyak.
Viswanathan Anand, mantan juara dunia adalah sosok di belakang kesuksesan India. Wajar, kini jutaan anak di India kini berlomba mempelajari catur dengan tekun untuk menjadi pemain profesional.
Tim Solid
Tim yang solid dan komplit adalah kunci sukses lain Gukesh berhasil menjadi juara dunia.
Selain Vishi Anand ada nama Grzegorz Gajewski, Jan-Krzysztof_Duda, Vincent Keymer dan lainnya. Sebagai pemberi masukan selama kejuaraan dunia.
Surat Terbuka untuk FIDE : Saatnya Revolusi Kejuaraan Dunia
Keberuntungan
Yang terakhir, tentu saja faktor keberuntungan. Kesalahan amatir Ding Liren di babak 14 membuat game yang seharusnya berakhir remis, akhirnya menjadi kemenangan buat Gukesh. Kemenangan itu menjadikan kedudukan menjadi 7,5-6,5. (BangKipot)
Tidak ada komentar