Empat Kepala Daerah Sambut Jenazah Sarundajang

Empat Kepala Daerah Sambut Jenazah Sarundajang

Jenazah Sarundajang mendapat penghormatan terakhir dari empat kepala daerah di Sulawesi Utara.

Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) akan dikebumikan di Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (19/2/2021).

Baca: Mengenang SHS, Antara SBY, Jokowi, Jafar dan Duterte

Kamis kemarin, jenazah Sarundajang mendapat penghormatan terakhir dari empat kepala daerah di Sulawesi Utara.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mendapat kesempatan pertama, untuk memberikan penghormatan terakhir.

Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw yang mewakili Gubernur mengatakan, Warga Sulut sangat kehilangan sosok yang sangat baik.

“Saat ini kita kehilangan seorang pemimpin, mentor, senior yang selalu membimbing kita,” sebut Kandouw.

Selanjutnya, Pemkot Manado menerima jenazah SHS. Walikota Vicky Lumentut memimpin langsung upacara penghormatan kepada SHS.

Lumentut menyebut, Mantan Gubernur Sulut ini adalah sosok yang menjadi panutan semua warga Manado, karena merupakan pemimpin yang teladan.

“Pak Sarundajang adalah bapak pembangunan Kota Manado, bapak kerukunan bagi kita semua,” kata Walikota Vicky Lumentut.

Kemudian, keluarga besar SHS mengantarkan jenazah ke Pemerintah Kota Bitung.

Walikota Bitung, Max Lomban memberi penghormatan terakhir kepada almarhum SHS. (foto.ist)

Walikota Bitung, Maximiliaan Lomban menerima langusng jenazah SHS di Lobi Kantor Walikota Bitung.

Uniknya, semua pejabat Pemkot Bitung mengenakan pakaian adat untuk menyambut jenazah mantan Walikota ini.

Dalam sambutannya, Max Lomban menyebut SHS sebagai tokoh yang sangat berjasa bagi Kota Cakalang ini.

Menjadi walikota selama 14 tahun, SHS menjadikan Kota Bitung sebagai pintu gerbang perdagangan Indonesia Timur.

“Almarhum merupakan walikota terlama Kota Bitung. Dia sosok yang gigih dalam membangun Kota kita, seorang senior yang membimbing kita dalam membangun daerah,” sebut Lomban.

Jenazah Sarundajang kemudian disemayamkan di Pemkab Minahasa. Bupati Minahasa Roy Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey menjemput almarhum.

Mantan wakil Gubernur Djouhari Kansil yang menjadi wakil gubernur era Sarundajang menjabat Gubernur, terlihat menerima jenazah ketika tiba di Tompaso.

Kedatangan jenazah Sarundajang ke tanah kelahirannya Minahasa disambut isak tangis ribuan masyarakat .

Sinyo Harry Sarundajang meninggal pada usia 76 tahun di Rumah Sakit Siloam Jakarta, Sabtu (13/2/2021).

Sebelum menjadi Gubernur Sulawesi Utara 2009-2015, Sarundajang pernah menjadi Walikot Bitung (1991-2000) dan Penjabat Walikota Manado (2009-2010).

SHS juga pernah menjabat Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri, dan menjadi Gubernur Maluku.

Banyak berkarir di pemerintah pusat, prestasi kerja SHS sangat cemerlang dengan beberapa penghargaan baik dari pemeritah maupun swasta.

Dia juga mendapat gelar Doktor dari Universitas Gadjah Mada tahun 2011.

(*/nid/mir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *