Daftar Juara Dunia Catur dari Masa ke Masa

Daftar Juara Dunia Catur dari Masa ke Masa

Garry Kasparov

Sayang, FIDE terpaksa harus menghentikan pertarungan mengingat kondisi kesehatan pemain. Pertarungan dinyatakan tanpa hasil dan tanpa gelar dengan keadaan 5-3 dan 40 remis.

Tahun 1985, keduanya kembali bertarung. Berkaca pengalaman sebelumnya, format pertadingan berubah. Best of 24 games.

Kasparov akhirnya menjadi juara dunia baru setelah mengalahkan Karpov dengan hasil 5 menang, 3 kalah dan 16 seri.

Garry menjadi juara dunia termuda, memecahkan rekor Mikhail Tal yang sudah bertahan lebih dari 20 tahun.

Tiga kali Karpov mencoba merebut gelarnya kembali yakni tahun 1986, 1987, dan 1990. Namun tiga pertarungan tersebut berakhir untuk kekalahan Karpov.

Tahun 1993, Nigel Short menjadi penantang Kasparov usai menjuarai turnamen kandidat. Short mengalahkan Karpov di Semifinal dan Jan Timman di Final. Tapi, sebelum pertandingan Kaspaov Vs Short terlaksana, terjadi masalah antara FIDE dan Kasparov/ Short.

Sejak saat itu, federasi catur terbelah. Kasparov mendirikan Asosiasi Catur Profesional (PCA). Hal itu menjadi awal munculnya dua versi juara dunia ditandai dengan pertarungan Kasparov Vs Timman (PCA) dan Karpov Vs Timman (FIDE).

Kasparov (1993) dan Vladimir Kramnik (2000) menjadi juara dunia versi PCA periode 1993-2004.

Sementara FIDE menahbiskan juara dunia untuk Karpov (1993), Alexander Khalifman (1999), Viswanathan Anand (2000), Ruslan Ponomariov (2002), Rustam Kasimdzhanov (2004) dan Veselin Topalov (2005).

Perebutan gelar juara dunia catur dari masa ke masa selalu mempunya cerita tersendiri dengan segala kontroversinya.

Tahun 1993, perebutan gelar juara dunia mempertemukan Garry Kasparov dan pecatur Inggris, Nigel Short. Penampilan Short tahun itu memang begitu mengesankan. Dia mengalahkan Anatoly Karpov di babak semifinal turnamen kandidat serta menumbangkan Jan Timman di Final.

Namun jelang pelaksanaan duel perebutan juara dunia, konflik antara Kasparov dan para petinggi FIDE meruncing. Buntutnya, Gary Kasparov dan Nigel Short memutuskan akan mengadakan pertandingan tanpa keterlibatan FIDE.

Kasparov mendirikan Asosiasi Catur Profesional (PCA). Pertarungan Kasparov melawan Short kini bertajuk Classical World Chess Championships. Sementara itu, FIDE melaksanakan pertandingan antara Karpov melawan Jan Timman untuk memperebutkan gelar juara dunia FIDE yang kosong.

Saat itu, muncul dua versi juara dunia catur. Kasparov menang telak atas Short (6-1). Karpov juga menang mutlak atas Timman (6-2).

Kasparov dan Karpov juara bersamaan pada 1993.

Tahun 1995, Gary Kasparov mempertahankan gelarnya usai mengalahkan pecatur asal India, Viswanathan Anand 4-1 dengan 13 remis. Sementara Karpov juga mempertahankan gelarnya tahun 1996, saat mengalahkan Gata Kamsky (USA) dengan skor 6-3 dengan 9 remis. Duel Kasparov Vs Vishi Anand dan Karpov Vs Kamsky sama-sama menggunakan format best of 20 games.

Tahun 1998, FIDE kembali menyelenggarakan duel perebutan juara dunia. Kali ini lawan Anatoly Karpov adalah Viswanathan Anand, yang kalah melawan Kasparov. Sempat berbagi hasil imbang, dua menang, dua remis dan dua kalah. Karpov akhirnya mempertahankan gelarnya usai menang 2 kali di babak tiebreak.

Namun, usai partai tersebut, masalah klasik berulang. Anatoly Karpov berseteru dengan FIDE. Ujungnya, Karpov melepaskan gelar juara dunianya. Itulah keunikan catur dari masa ke masa. Dia tak terima fomat pertandingan berubah menjadi turnamen sistem gugur. Baginya, itu tidak menghargai status juara dunia sebelumnya.

Setahun berikutnya, FIDE kembali menggelar perebutan gelar juara dunia. Babak final mempertemukan Alexander Khalifman (Rusia) dan Vladimir Akopian (Armenia). Khalifman tampil menjadi juara dunia baru. Sejak itu, finalis perebutan juara dunia FIDE terus berganti.

Tahun 2000 Viswanathan Anand menjadi juara FIDE.

Usai mengalahkan Alexei Shirov, pecatur asal Latvia yang membawa bendera Spanyol.

Di tempat berbeda, tahun yang sama, Gary Kasparov kehilangan mahkota juara dunia catur klasik usai kalah dari juniornya, Vladimir Kramnik (Rusia). Kasparov kalah dua kali dengan 13 hasil remis.

Tahun 2002, pecatur Ukraina, Ruslan Ponomariov masuk dalam daftar juara dunia catur FIDE usai mengalahkan rekan senegaranya Vasyl Ivanchuk. 2004, giliran Rustam Kasimdzhanov menjadi juara dunia setelah menjungkalkan Michael Adams (Inggris).

Setahun berikutnya, format pertandingan FIDE berubah. Kali ini menggunakan sistem double round robin antara delapan pemain terbaik. Veselin Topalov (Bulgaria) menjadi juara dunia usai mengungguli Viswanathan Anand dan Peter Svidler (Rusia) di tempat kedua dan ketiga. Sementara itu, Tahun 2005, Vladimir Kamnik mempertahankan gelar juara catur klasik usai mengalahkan Peter Leko (Hongaria).