Tuntutan THR Ojol, ini Jawaban Gojek dan Grab

Tuntutan THR Ojol, ini Jawaban Gojek dan Grab

Demo besar-besaran para driver ojek online (ojol) Senin,(15/2/2025) kemarin, mendapat tanggapan dari pihak Gojek dan Grab. Unjuk rasa tersebut terkait tuntutan driver kepada aplikator untuk dapat membayar THR kepada Ojol, menyambut hari raya Lebaran 2025.

Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, Ade Mulya menyebut pihaknya kini sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah.

“Sebagai bentuk kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi bersama Kementerian Ketenagakerjaan untuk bahas Tali Asih Hari Raya tahun 2025,” tulis Ade dalam rilisnya ke media, Selasa (18/2/2025).

Ade menambahkan GoTo sebagai perusahaan induk Gojek sangat menghargai serta menjunjung tinggi makna berkah ramadan.

“GoTo sangat menghargai hal itu, termasuk dengan Hari Raya Idul fitri,” kata Ade.

Selama ini, Ade mengklaim Gojek selalu dengan setia mendukung para driver sebagai mitra dengan berbagai program.

“Banyak program yang kita berikan kepada mitra Gojek termasuk Paket Sembako Bazar Swadaya,” ujarnya lagi.

Dia memastikan Gojek berkomitmen untuk membantu driver sesuai dengan kemampuan GoTo.

“Gojek selalu komit membantu sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kami, juga memastikan mitra driver menjalani Ramadan dengan damai, dan merayakan Idulfitri bersama keluarga,” jelasnya.

Terkait status mitra driver, Ade menegaskan kembali bahwa driver bukan karyawan tetap Gojek, tapi merupakan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja.

Sementara itu, aplikator Grab juga merespon terkait demo driver online di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Senin kemarin.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy menegaskan pihaknya paham dan mengerti mengenai esensi Hari Raya Idul fitri.

Karena lebaran merupakan momen yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia, termasuk bagi mitra driver ojol.

“Kami mengapresiasi perhatian dan atensi dari pemerintah kepada mitra pengemudi terkait wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR),” kata Tirza melalui rilisnya.

Menurutnya, saat ini Grab intens melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan sebagai bahan acuan pembahasan wacana pemberian BHR untuk mitra pengemudi,” katanya.

Hingga saat ini Grab belum juga membuat keputusan terkait THR atau bantuan untuk driver ojol.

Alasannya, pihak Grab masih terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait keputusan yang akan mereka ambil.

Sehari sebelumnya, puluhan driver ojol menggelar demonstrasi di Kantor Kemnaker Jakarta, Senin (17/2/2025).

Mereka mendesak pemerintah untuk menyuruh aplikator online memberikan THR keada driver ojol.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer menemui pendemo dan mendengar tuntutan mereka dan memberikan orasi.

Napi Korupsi dan Narkoba tak Dapat Amnesti

Ebenezer meminta aplikator untuk dapat memberikan THR bagi driver ojol dalam bentuk uang dan bukan bahan pokok. (ato)

More From Author

Napi Korupsi dan Narkoba tak Dapat Amnesti

Napi Korupsi dan Narkoba tak Dapat Amnesti

Baliho Ucapan Sambut Pelantikan YSK, tak Ada Warna Merah

Baliho Ucapan Sambut Pelantikan YSK, tak Ada Warna Merah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *