IM Sean Winshand Cuhendi berhasil menjadi grandmaster catur ke sembilan di Indonesia, Kamis (24/7/2025). Menukil pemberitaan website Masterpiechess.com, dia secara de facto mendapatkan kepastian itu setelah mengikuti Turnamen Nusantara GM 2025 yang digelar di Hotel Mewangi, Bandung, pada 22–28 Juli 2025.
Turnamen ini menjadi momen krusial bagi Sean Winshand Cuhendi.
Sean berhasil mengumpulkan 14 poin rating yang dibutuhkannya untuk menembus ambang rating 2500, syarat mutlak untuk menyandang gelar GM.
Kemenangan beruntun atas IM Mohamad Ervan, IM Farid Firmansyah, GM Novendra Priasmoro, dan GM Darwin Laylo dari Filipina dalam empat babak awal menjadi penentu langkahnya.
Dia kemudian bermain remis dua kali saat melawan FM Satria Duta Cahaya dan GM Daniel Quizon. Sean kembali mendapatkan dua angka setelah menang atas FM Muhammad Agus Kurniawan dan GM John Paul Gomez di babak tujuh dan delapan.
Sekadar informasi, selain IM Sean Winshand Cuhendi ada beberapa GM yang ikut dalam turnamen ini. Mereka adalah GM Tran Tuan Minh (Vietnam), GM Daniel Quizon, GM John Paul Gomez dan GM Darwin Laylo (Ketiganya Filipina) dan GM Novendra Priasmoro (Indonesia). Selain itu ada IM Farid Firman Syah, IM Mohamad Ervan, FM Satria Duta Cahaya (sudah bergelar IM), dan FM Muhamad Agus Kurniawan.
🏆 Perjalanan Panjang Menuju Gelar GM
Sean bukan nama baru di dunia catur Indonesia. Ia telah mengantongi tiga norma GM sejak lama:
- – Norma pertama: JAPFA Grandmasters Tournament 2015, Jakarta
- – Norma kedua: Dunajska Streda GM Tournament 2017, Slovakia
- – Norma ketiga: Bogoljuba Dankovica Memorial 2017, Novi Sad, Serbia
Namun, pencapaian rating 2500 sempat menjadi tantangan tersendiri.
Setelah bertahun-tahun bertahan di kisaran 2400-an, Sean akhirnya menembus batas tersebut di bulan Juli 2025. Jika proses administrasi di FIDE berjalan lancar, maka awal Agustus 2025, Sean akan resmi menyandang gelar GM di depan namanya.
👑 Daftar Grandmaster Indonesia Saat Ini
Dengan pencapaian Sean, Indonesia kini memiliki 9 Grandmaster. Mereka adalah Herman Suradiradja, Utut Adianto Wahyuwidayat, Ardiansyah, Edhi Handoko. Selanjutnya ada nama Ruben Gunawan, Cerdas Barus, Susanto Megaranto, Novendra Priasmoro dan Sean Winshand Cuhendi.
🔍 Gaya Bermain dan Statistik Sean
Sean dikenal sebagai pemain strategis dan kalkulatif, dengan spesialisasi pada:
– Pembukaan Queen’s Pawn Game
– Sicilian Najdorf dan Scandinavian Defense
– King’s Indian dan Chigorin Defense
Dari total lebih dari 500 pertandingan internasional, Sean mencatat persentase kemenangan 38.4%, remis 35.3%, dan kekalahan 26.3%. Ia juga pernah mengalahkan GM Levente Vajda (2599) dan GM Sokolov (2595), menunjukkan kemampuannya menghadapi elite dunia.
🧠 Dukungan dan Harapan
Turnamen Nusantara GM 2025 mendapat dukungan penuh dari PB Percasi, dengan harapan melahirkan lebih banyak GM dari Indonesia. Selain Sean, nama IM Satria Duta Cahaya dan IM Yoseph Taher juga bakal menjadi calon GM Indonesia berikutnya.
Ketua Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya, menyatakan bahwa Sean adalah contoh nyata dari ketekunan dan konsistensi. “Kami bangga. Ini bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di level tertinggi dunia,” ujarnya. (BangKipot)
turnamennya kan belon selesai, masih ada 5 babak lho…. kalo babak 5-9 banyak kalahnya kan rating masih < 2500 dan tetap belum GM. terlalu cepat posting berita ini menurut saya…. atau memang usah diatur ya bakal banyakan menang?? hmmmm