Penting! Pahami Hal Ini Sebelum Melakukan Pinjaman Online

Penting! Pahami Hal Ini Sebelum Melakukan Pinjaman Online

Penyalahgunaan data pribadi belakang marak terjadi, terutama pada kasus pinjaman online (Pinjol).

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut penyalahgunaan tersebut banyak terjadi pada pinjaman online ilegal.

OJK berharap masyarakat harus mengetahui terlebih dahulu pinjaman online mana yang amanah dan tidak.

Masyarakat juga perlu memahami dan mengetahui poin-poin apa yang harus mereka penuhi, dan poin apa saja yang harus mereka lakukan dalam pinjol.

Adapun hak-hak yang didapat dari seorang nasabah pinjama online antara lain, nasabah mendapat layanan yang terbaik dari perusahaan pinjol tersebut.

Sebelum melakukan tandatangan kontrak, nasabah perlu melihat apa yang akan mereka dapatkan setelah menerima uang dari pinjol.

Pelayanan seperti apa yang mereka dapatkan, apakah hanya terbatas pada pemberian pinjaman saja, atau termasuk pelayanan lainnya, seperti penanganan tagihan dan pengaduan konsumen.

Nasabah pinjol juga harus mendapatkan perlindungan data pribadi yang mereka berikan saat menandatangani kontrak.

Saat nasabah menerima dokumen perjanjian pinjaman, data pribadi nasabah hanya bisa digunakan untuk kepentingan transaksi, nasabah berhak mendapatkan perlindungan terhadap data-data tersebut.

Peminjam juga harus mengetahui dan mendapat informasi yang akurat dari perusahaan pinjol yang mereka gunakan.

Informasi terkait persetujuan pinjaman, penundaan atau penolakan permohonan layanan pinjaman online pendanaan bersama melalui situs atau aplikasi.

Nasabah juga harus mendapat kompensasi kerugian, bila terjadi kelalaian dari perusahaan pinjol sesuai dengan kesepakatan yang berlaku.

Bila perusahaan pinjol mengalami pailit, konsumen berhak mendapatkan perlindungan terkait pengalihan tanggung jawab perusahaan pinjol.

Terakhir, setiap nasabah pinjol berhak menyampaikan pengaduan melalui saluran pengaduan konsumen milik perusahaan tersebut.

Perusahaan juga wajib menindaklanjuti pengaduan tersebut sesuai prosedur yang berlaku.

Selain mendapat hak, seorang nasabah pinjaman online juga harus mengetahui dan memahami apa yang harus mereka lakukan selama kontrak berlangsung.

Pertama, nasabah harus memahami model bisnis fintech pendanaan bersama lebih khusus terkait risiko pinjaman/pembiayaan.

Peminjam pinjol juga harus memastikan legalitas dari perusahaan tersebut.

Mempelajari karakteristik produk termasuk sistem bunga, bagi hasil, denda, biaya-biaya, hingga kredit macet.

Nasabah harus bertanggung jawab terhadap pinjaman, dan pengunaannya tidak menyimpang dari ketentuan dalam perjanjian tersebut.

Bertanggung jawab terhadap pengembalian pinjaman atau pembiayaan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian.

Nasabah harus memiliki itikad baik untuk memenuhi dan mematuhi perjanjian pinjaman atau pembiayaan.

Juga bertanggung jawab terhadap pemberian kontak darurat dan konsekuensi dengan pihak ketiga dalam perjanjian kontrak.

Nasabah juga harus menyampaikan kelengkapan informasi secara benar dan akurat serta bisa dia pertanggungjawabkan.

Pemenang Blog Competition Pintu 2024

Semoga setiap nasabah pinjol bisa mengetahu hak dan kewajiban selama kontrak pinjaman berlangsung. (ath)

More From Author

Jual Tiket Lotere, Keluarga Kill Kaya Mendadak

Jual Tiket Lotere, Keluarga Kill Kaya Mendadak

Magnus Carlsen dan Ian Nepo Juara Dunia Catur Kilat 2024

Magnus Carlsen dan Ian Nepo Juara Dunia Catur Kilat 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *