Pecatur muda Indonesia, Satria Duta Cahaya, berhasil meraih gelar International Master (IM) setelah menorehkan prestasi gemilang dalam turnamen Indonesia IM Chess di Bandung, Jawa Barat. Turnamen ini berlangsung di Hotel Mewangi dan berakhir pada Senin (24/2/2025).
Kepastian gelar IM tersebut, terjadi ketika Satria Duta pada babak kesepuluh menang melawan pecatur wanita Indonesia, Ivana Maria Lasama.
Total poin Satria Duta adalah 7,5 dari 11 pertandingan, sekaligus menjadi norma IM ketiganya.
Sebelumnya, ia telah meraih dua norma IM. Satria Duta juga berhasil menambahkan lebih dari 40 elo rating, membuat ratingnya menembus angka 2400 yang merupakan syarat lain untuk meraih gelar IM.
Pecatur yang baru berusia 17 tahun ini kini berhak menyandang gelar IM, naik dari gelar sebelumnya FIDE Master (FM).
Gelar IM Satria Duta Cahaya akan secara resmi terdaftar di FIDE, federasi catur dunia, pada awal Maret 2025 bersamaan dengan rilis terbaru rating semua pemain catur dunia.
Pada turnamen Indonesia IM Masters, Satria Duta Cahaya finis di posisi kedua. Dia hanya terpaut setengah poin dari GM Vitaliy Bernadskiy dari Ukraina.
Posisi ketiga di turnamen ini jadi milik IM Nayaka Budhidharma, pecatur muda Indonesia lainnya. Kedua pecatur ini menjadi harapan besar Indonesia di ajang internasional dalam sepuluh tahun ke depan.
Turnamen Indonesia IM Masters diikuti oleh 12 pemain, termasuk satu GM, enam IM, satu FM, dua WGM, dan dua WIM. Turnamen ini diadakan bersamaan dengan turnamen Indonesia GM Masters.
Dalam turnamen Indonesia GM Masters, dua GM Indonesia, Susanto Megaranto dan Novendra Priasmoro, mengalami penurunan performa.
Susanto Megaranto, yang merupakan pemain nomor satu Indonesia, mengalami enam kekalahan dari 11 pertandingan dan kehilangan banyak elo rating, terlempar dari rating 2500. Novendra Priasmoro juga mengalami tiga kekalahan dan bermain buruk.
Beruntung, IM Yoseph Theolifus Taher berhasil menjaga nama baik Indonesia sebagai tuan rumah dengan meraih 7,5 poin dari 11 pertandingan dan finis di posisi kedua. Yoseph juga berhasil meraih norma GM pertamanya di turnamen ini.
Kalahkan Juara Dunia, Pragg Juara Tata Steel Chess 2025
GM Eltaj Safarli dari Azerbaijan keluar sebagai juara dengan 8,5 poin dari 11 pertandingan. IM Sugar Gan-Erdene dari Mongolia berada di posisi ketiga dengan 7 poin. (BangKipot)