Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membeberkan data Jumlah PHK di Indonesia Tahun 2024 mencapai 64.288 pekerja.
Tercatat awal tahun hingga 15 November 2024, ada kenaikan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada bulan November, karena rilis akhir Oktober lalu jumlah pekerja PHK 63.947 orang.
Dirjen Pembinaan Hubungan Industri dan Jamsostek Kemenker, Indah Anggora Putri menyebut ada tiga bidang sector yang menyumbang angka tertinggi PHK.
“Ada 3 bidang sektor yang tertinggi PHK, yakni perdagangan besar dan eceran, bidang pengolahan dan bidang aktivitas jasa lainnya,” tulis Indah dalam datanya.
Mengutip Satu Data Kemenaker, dari jumlah keseluruhannya, Jakarta menjadi daerah tertinggi korban PHK dengan 14.501 tenaga kerja. Angka ini menunjukan 22,68 persen jumlah pekerja PHK selama 10 bulan.
Kemudian ada Jawa Tengah dengan 12.492 tenaga kerja dan Provinsi Banten mencapai 10.702 tenaga kerja.
Provinsi Riau tercatat ada 1.068 tenaga kerja kena PHK. Bangka Beling sebanyak 1.894 tenaga kerja, Jawa Barat mencatat sebanyak 8.508 tenaga kerja.
Daerah Khusus Yogyakarta ada 1.245 tenaga kerja PHK. Jawa Timur tercatat PHK sebanyak 3.694 tenaga kerja. Sulawesi Tengah 1.812 tenaga kerja dan Sulawesi Tenggara 1.156 tenaga kerja.
Sedangkan untuk kota-kota lainnya terdapat PHK yang jumlahnya relatif lebih rendah, yakni tak mencapai 1.000 tenaga kerja.
Mengantisipasi hal tesebut, Indah mengatakan Kemenaker akan melaksanakan job fair untuk mengebut penyerapan tenaga kerja baru.
Kedua, Kemenaker melakukan pelatihan untuk menambah skil dan kiemampuan dalam membesut usaha baru UMKM.
“Kami akan melaksanakan job fair pada beberapa daerah untuk dapat menyerap tenaga kerja bar, serta melakukan pelatihan-pelatihan melalui Balai Latihan kerja” beber Indah.
Sementara itu, terkait upaya menyediakan lowongan tenaga kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara akan menggelar job fair pada 25-26 November 2024 di Star Square Bahu Mall Manado.
Kejar Target, Petugas Tagih Pajak ke Rumah
Kegiatan ini akan menghadirkan 52 perusahaan baik swasta dan BUMN yang membuka lowongan tenaga kerja sebanyak 2.450 orang. (eva)
Tidak ada komentar