Gorontalo Utara Terendam Banjir Akibat Tanggul Jebol

admin
27 Jan 2025 15:05
Berita 0 180
2 menit membaca

Gorontalo Utara banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang membuat tanggul di sungai Desa Milango, Kecamatan Tomilito jebol.

Hingga kemarin, petugas Desa Milango mencatat ada sekitar 250 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir.

“Kami masih sementara mendata berapa jumlah KK yang terdampak banjir,” ungkap Sekdes Milango, Anugerah Bilontalo, Minggu (26/1/2025) sore.

Pada musim penghujan kali ini, dua kecamatan yang terdampak bencana banjir adalah Kecamatan Kwandang dan Kecamatan Tomilito.

Petugas dari BPBD masih terus menyalurkan bantuan makanan siap saji kepada warga yang terdampak, karena curah hujan masih tinggi.

Sementara itu, BPBD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menggelar kesiapsiagaan penanganan bencana banjir di daerah tersebut.

“Kesiapsiagaan ini akan berlangsung hingga awal Februari karena diperkirakan curah hujan masih tinggi. Kami mencatat ada 14 titik rawan banjir yang tersebar di 11 kecamatan,” kata Kepala BPBD Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, Senin (27/1/2025).

Hingga Senin siang, pemerintah masih fokus untuk melakukan koordinasi penyaluran bantuan makanan ke semua daerah yang terdampak.

“Pemerintah telah mengalokasikan dana tak terduga sebesar Rp1 miliar untuk masalah penanggulangan banjir,” ujarnya.

Selang bulan Januari 2025, BPBD mencatat sebanyak tiga desa di Kecamatan Tomilito yaitu Desa Bubode, Desa Milango dan Desa Leyao sudah lima kali terendam banjir.

Dampak Gorontalo Utara banjir, selain merendam rumah warga, banjir juga merusak tanaman warga seperti jagung dan padi yang siap panen.

Sebelumnya, Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Sila Botutihe mengimbau warga untuk waspada terutama di 11 kecamatan yang rawan banjir dan tanah longsor.

“Hingga sekarang curah hujan masih tinggi, saya harap kita semua patut waspada supaya tidak ada korban jiwa saat adanya bencana,” kata Sila di Gorontalo.

Lebih jauh Sila menegaskan, warga yang bermukim di daerah rawan bencana untuk selalu waspada. Bila perlu segera mengungsi ke tempat yang aman.

“Warga yang tinggal di daerah rawan harus lebih waspada dan bisa mendeteksi potensi bencana sejak dini,” tambahnya.

Emilia Perez Raih 13 Nominasi Oscar 2025

BPBD Gorontalo Utara memprediksi curah hujan masih akan tinggi dalam beberapa pekan kedepan, sehingga mengimbau masyarakat tetap waspada.(ato)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *