Dommaraju Gukesh, Juara Dunia Catur Termuda Dalam Sejarah

admin
12 Des 2024 23:26
Sport 0 785
3 menit membaca

Dommaraju Gukesh akhirnya menjadi juara dunia catur klasik 2024 usai menang dramatis di game 14 kejuaraan dunia catur 2024, Kamis (12/12/2024). Dia menjadi juara dunia di usia 18 tahun.

Kepastian Gukesh menjadi juara dunia, terjadi ketika Juara bertahan Ding Liren kembali membuat blunder amatir di game 14 atau terakhir.

Ketika semua orang menganggap penentuan siapa pemilik gelar juara dunia akan berlanjut ke babak tie break, Ding kembali berbuat blunder.

Untuk kesekian kalinya, Ding Liren yang seorang juara dunia, melakukan hal konyol.

Dengan endgame benteng dan gajah hampir pasti berakhir remis, di langkah 55 Ding mengadu benteng di petak F2 dengan posisi gajahnya yang terpojok.

Gukesh yang awalnya tak percaya dengan gerakan Ding Liren, melakukan kalkulasi mendalam. Dia kemudian menerima pertukaran benteng dan kembali menantang pertukaran gajah.

Tiga langkah berikutnya, Ding Liren akhirnya menyerah. Jadilah Dommaraju Gukesh dari India, yang baru berusia 18 tahun menjadi juara dunia termuda dalam sejarah.

Dia mematahkan rekor Garry Kasparov yang menjadi juara dunia di usia 22 tahun pada tahun 1985.

Terlihat Gukeseh begitu emosional. Tak percaya dengan pencapaiannya yang begitu luar biasa. Menjadi juara dunia termuda dalam sejarah.

Dalam kejuaraan dunia kali ini, secara fair Dommaraju Gukesh lebih layak menjadi juara dunia. Ding Liren tidak menunjukkan kapasitas sebenarnya. Pada game 3 dan game 11, Ding Liren juga membuat blunder amatir.

Ding Liren sempat menunjukkan permainan terbaiknya pada game 12. Namun, ternyata itu tak cukup. Pada game 14 atau terakhir, yang membutuhkan perhitungan dan mental sempurna, Ding justru terpeleset.

Meski begitu, pernyataan Garry Kasparov ada benarnya, Kejuaraan kali ini tak lagi menampilkan permainan catur antara dua pemain terbaik dunia.

Dalam beberapa game, Ding dan Gukesh tak bisa memberikan langkah terbaik untuk meraih kemenangan, bahkan ketika dalam posisi unggul.

Namun, di luar semua itu, kini telah hadir, juara dunia catur termuda dalam sejarah.

Dommaraju Gukesh kembali membuat sejarah. Usai menjadi pemenang turnamen kandidat termuda, kini dia berhasil menjadi juara dunia termuda.

Salut bagi tim Dommaraju Gukesh. Namun, di atas semua itu, ini adalah kemenangan besar negara India. Kerja keras federasi catur India dan kerjasama semua stakeholder di bawah polesan mantan juara dunia Viswanathan Anand membuahkan hasil.

Usai menjadi juara olimpiade putra dan putri, kini India melahirkan juara dunia baru tahun 2024.

Benar juga kata Hikara Nakamura, kemenangan Dommaraju Gukesh adalah kemenangan bagi kemajuan catur itu sendiri. Kini Dommaraju Gukesh mewakili generasi kelahiran 2000-an sudah mereduksi dominasi generasi 1990-an.

Teruntuk Ding Liren, Apapun hasilnya, Ding Liren sudah memberikan perlawanan maksimal. Permainan indah di game 12 adalah mahakarya yang akun terus menjadi kenangan untuk semua pecinta catur.

Ding Liren Juara Dunia Catur 2023

Selamat untuk Dommaraju Gukesh, juara dunia catur termuda dalam sejarah. (BangKipot)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *