BRI Sumbang Rp25,7 Triliun Dividen BUMN

admin
25 Nov 2024 13:01
Berita 0 95
2 menit membaca

Setoran Dividen BUMN Tahun 2024 telah mencapai 100 persen, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyumbang terbanyak yakni Rp25,7 triliun.

Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan per November 2024, jumlah setoran dividen BUMN ke kas Negara tembus Rp85,5 triliun.

Nilai ini tercatat naik lebih dari Rp4,5 trliun dari pendapatan tahun 2023 sebesar Rp81,2 triliun.

“Terima kasih atas kinerja yang positif dari semua BUMN-BUMN yang ada,” kata Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (24/11/2024).

Dari jumlah total dividen BUMN 2024 Rp85,5 triliun, BRI menjadi penyetor terbesar dengan Rp25,7 triliun. Lalu ada Bank Mandiri Rp17,1 triliun, dan MIND ID Rp11,2 triliun.

Kemudian Pertamina Rp9,3 triliun, PT Telkom Rp9,2 triliun, BNI Rp6,2 triliun, PLN Rp3 triliun, Pupuk Indonesia Rp1,2 triliun, Pelindo Rp1 triliun, terakhir BTN Rp420 miliar.

Dengan demikian, per 7 November 2024 pendapatan Negara dari dividen 2024 telah capai 100 persen. “Sudah capai 100 persen, semoga kinerja kita ke depan lebih baik lagi,” sebut Tohir.

Menteri Erick Tohir mengatakan pemeritah dan DPR RI telah sepakat memutuskan target pendapat dari dividen tahun 2025 sebesar Rp90 triliun.

Sementara itu, kinerja baik dari Bank Rakyat Indonesia pada tahun 2024 mendapat pengakuan internasional. BRI berhasil menyabet penghargaan Best API Initiative, dalam ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024.

Layanan open banking API bernama BRIAPI mendapat pengakuan dari The Digital Banker Singapura.

Mereka menyebut BRI berhasil dalam mendukung percepatan digitalisasi ekosistem perbankan Indonesia.

BRIAPI memberikan kemudahan-kemudahan bagi penggunanya untuk mendapatkan akses perbankan BRI di platform mereka.

Berbagai macam fitur mulai dari layanan informasi hingga transaksi dan tarik tunai tanpa kartu. Layanan digital lainnya seperti transfer, BRIVA, Co-branding Credit Card dan QRIS.

Sepanjang tahun ini BRI juga mencatat pernyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) per Oktober 2024, sebesar Rp158,60 triliun kepada 3,4 juta debitur UMKM.

Berdasarkan pengalaman BRI dalam penyaluran KUR, platform KUR Mikro sebesar Rp100 juta kerap tak terserap habis oleh debitur. Sehingga mayoritas pinjaman KUR pada kisaran Rp30 juta hingga Rp40 juta.

ICW Sebut Dinasti Politik Terbanyak Ada di Sulawesi

Dalam rapat dan sidang kabinet, pemerintah menyetujui akan memanfaatkan KUR untuk mengakomodasi berbagai program prioritas, seperti Makan Bergizi Gratis, ketahanan pangan, hingga sektor perumahan. (eva)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *