Masyarakat Papua terang-terangan tolak program Transmigrasi non Orang Asli Papua (OAP) di Tanah Papua.
Menyikapi penolakan masyarakat Papua terhadap rencana pemerintah tersebut, Alisansi Papua Maju (APM) angkat bicara.
Melalui siaran persnya kepada media, Sekretaris Alisansi Papua Maju, Benyamin Wayangkau menyebut hal ini harus menjadi perhatian serius Presiden Prabowo.
Wayangkau mengingatkan kepada pemerintah bahwa Papua memiliki adat istiadat yang berbeda, yakni pemimpin adat memiliki hak atas tanah adat secara turun temurun.
“Pemimpin adat Papua memiliki hak komunal atas tanah adat secara turun temurun. Kepemilikan tanah adat ini memiliki nilai sakral yang harus dihormati dan dilestarikan,” kata Wayangkau.
Menurutnya, apabila pemerintah mengambil langkah program transmigrasi ke Papua, harus mempertimbangkan banyak aspek.
“Pendekatan pemerintah terkait kebijakan transmigrasi harus memperhatikan aspek sosial budaya masyarakat Papua,” tambahnya.
Lanjutnya, aspek-aspek tersebut harus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat adat Papua, seperti peningkatan pendapatan masyarakat Papua.
“Program transmigrasi harus dievaluasi lebih mendalam, sehingga nantinya tidak mengancam hutan dan lingkungan hidup untuk keseimbangan ekosistem hutan,” pungkas putra Dawai ini.
Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Papua melakukan demo dan menolak dengan tegas rencana pemerintah tentang program transmigrasi ke Tanah Papua.
Ratusan mahasiswa anggota BEM berkumpul di seputaran lingkaran Abepura, Kota Jayapura melakukan demo, Senin (4/11/2024).
Beberapa tuntutan mereka sampaikan saat melakukan aksi demo dengan pengawalan ketat ratusan petugas kepolisian.
Tuntutan pendemo antara lain, mereka monolak dengan tegas rencana transmigrasi non OAP ke Papua, mereka menyebut Papua bukan tanah kosong.
Meminta pemerintah segera menghentikan program Perusahaan Strategi Nasional (PSN), terutama di Kabupaten Merauke dan seluruh tanah Papua.
Pendemo juga meminta negara hentikan perampasan tanah Adat Papua, dan menghentikan eksploitasi sumber daya alam Papua.
Negara memberikan kebebasan penuh kepada masyarakat papua sesuai dengan UU Otonomi Khusus Papua yang berlaku.
Rencana pemerintah melakukan transmigrasi ke Papua juga mendapat penolakan dari Aliansi Mahasiswa Papua Komite Bali, Sabtu (9/11).
Mereka berpendapat bahwa dengan banyaknya warga non OAP ke Papua akan menggeser kultur dan budaya Papua.
“Kami menolak tegas transmigrasi ke tanah Papua, kami takut adanya genosida dan penghilangan kultur serta budaya Papua,” kata pendemo.
Donald Trump Menang, Elon Musk Cuan Lagi
Massa akhirnya membubarkan diri pada siang hari setelah menyampaikan aspirasi mereka. (ato)
Tidak ada komentar