Sulawesi Utara Tuan Rumah Turnamen “Warbiasa” — Gubernur Yulius Dorong Ekonomi Kreatif lewat Esports

Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus secara resmi memberikan dukungan penuh pada pembukaan Warbiasa Governor League Esport Competition 2025 yang digelar di Manado. Acara yang mengambil tempat di Atrium Manado Town Square (Mantos) ini tidak hanya menarik perhatian penikmat game, tetapi juga pengamat ekonomi kreatif karena menampilkan game lokal karya anak bangsa, “Wardeka”.

Menurut pernyataan Gubernur, kompetisi seperti ini punya nilai strategis: bukan sekadar ajang hiburan tetapi juga wahana pembinaan talenta muda dan peluang pengembangan industri kreatif daerah. Ia menegaskan dukungan pemerintah provinsi untuk menjadikan Sulut sebagai pusat pengembangan dan promosi permainan digital produksi lokal.

Penyelenggara menyebutkan bahwa Warbiasa Governor League diikuti ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia — dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali hingga Sulawesi — yang berlaga dalam format online sekaligus menghadiri rangkaian kegiatan offline di Manado. Panitia juga mengemas acara dengan program pendukung seperti pameran kreatif dan sesi edukasi bagi developer muda.

Salah satu hal yang menarik perhatian publik adalah pengenalan “Wardeka”, game lokal yang dikembangkan oleh tim dari Sulawesi Utara dan dijadikan platform kompetisi. Beberapa liputan lokal melaporkan bahwa pemerintah daerah berencana mempromosikan karya ini ke pasar internasional sebagai bagian dari upaya memperluas pasar ekonomi kreatif daerah.

Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara terlibat sebagai mitra, memandang event ini sebagai kesempatan ganda: memacu pengembangan talenta digital sekaligus mempromosikan pariwisata dan budaya lokal melalui elemen-elemen yang disisipkan dalam game serta kegiatan pendukung turnamen. Rangkaian grand final dijadwalkan menjadi puncak acara yang dihadiri pejabat dan penikmat esports.

Para peserta dan penonton memberi respons positif terhadap atmosfer kompetisi dan pengenalan produk lokal. Beberapa narasumber dari komunitas gaming setempat menyambut baik langkah pemerintah daerah yang memberi ruang bagi talenta kreatif, sekaligus berharap ada program lanjutan yang lebih sistematis untuk pembinaan pemain dan developer lokal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *