Sri Mulyani dan Prabowo SubiantoPresiden RI Prabowo Subinto mengatakan jangan ganggu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Prabowo menyebut hal tersebut ketika mendengar banyak kementerian dan lembaga yang meminta adanya penyesuaian anggaran tahun 2025.
Walau desakan penambahan terus diminta, Menteri Sri Mulayani tak memberikan izin untuk penambahanan anggaran tersebut.
Mendengar permintaan tersebut, Prabowo meminta kebesaran hati kepada semua Kementerian dan Lembaga untuk memaksimalkan anggaran yang ada.
“Saat ini banyak program prioritas yang perlu kita kebut, jadi tak semua permintaan penambahan anggaran bisa saya turuti,” kata Prabowo.
Ketum Partai Gerindra pun berkelakar agar semua pejabat jangan sering ganggu Sri Mulyani untuk minta tambahan anggaran.
“Saya minta kebesaran jiwa, ada prioritas yang kita dahulukan, jadi kalau ada yang minta tambahan anggran nanti dulu, kita akan lihat ke depan,” jelas Prabowo.
Die menegaskan Sri Mulyani bertanggung jawab langsung kepadanya.
“Kalian jangan ganggu Sri Mulyani terus, Menteri Keuangan itu bertanggung jawab ke saya lho,” kelakar Prabowo dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029, Senin (30/12/2024).
Jelas Prabowo, saat ini nomenklatur Menteri Keuangan itu bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Jadi setiap permintaan anggaran harus mendapat restu dari Presiden.
Sementara itu, terkait penambahan anggaran dari pemerintah, Presiden Prabowo juga meminta kepada semua kepala daerah untuk fokus dengan anggaran yang ada.
“Kepada pemerintah daerah agar berbesar hati apabila ada pengajuan anggaran yang tidak saya penuhi. Maksimalkan anggaran yang ada saat ini,” minta Prabowo.
Ke depan, Presiden berjanji akan menambah keuangan daerah melalui program-program lain yang pro rakyat.
Prabowo mencontohkan untuk program Makan Bergizi Gratis. Program utama tersebut bakal menyedot dana yang besar ke daerah, bisa naik hingga 7 kali lipat.
Oleh karena itu, semua kepala daerah harus bekerja dengan baik dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis.
“Kalau program Makan Bergizi Gratis jalan, daerah bisa terima dana hingga 7 kali lipat. Apalagi ditambah dengan Anggaran Dana Desa (ADD), nilainya sangat besar,” tegar Presiden.
Buntut Kasus Pemerasan Konser DWP, Kapolri Mutasi 34 Polisi
Jadi Presiden berharap kepala daerah baik Gubernur, Bupati dan Walikota harus bisa bersabar karena pemerintah tetap akan menyalurkan dana ke daerah.
“Jadi, bukan kita tak mau tambah yah, kita akan tambah tapi mekanismenya kita harus yakin bisa sampai ke sasaran,” pungkas Prabowo. (oka)
Tidak ada komentar