PLN Batasi penggunaan Listrik saat diskon tarif 50 persen. Pembatasan ini berlaku selama 2 bulan untuk keadilan semua pelanggan.
Pemerintah resmi memberlakukan diskon tarif Listrik sebesar 50 persen mulai hari ini, 1 Januari 2025.
Tarif diskon hanya berlaku bagi pelanggan dengan daya mulai 450 VA hingga maksimal 2.200 VA.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan pemberian diskon ini untuk menjaga daya beli serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Program diskon tarif listrik ini merupakan paket insentif di bidang ekonomi bagi masyarakat yang dapat menjangkau hingga 81,42 juta pelanggan,” kata Hutajulu, Rabu (1/12-2025).
Untuk pembelian Listrik diskon 50 persen, Hutajulu mengatakan tersedia di semua outlet yang menjual pulsa Listrik PLN, baik secara online maupun offline.
“Bisa juga melalui aplikasi m-banking ataupun minimarket. Namun ada biaya biaya administrasi,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk menerapkan rasa berkeadilan bagi semua pelanggan, PLN membatasi pembelian diskon tarif Listrik berdasarkan daya Listrik.
“Batasan maksimal pembelian listrik diskon per bulan yaitu selama 720 jam nyala untuk setiap golongan tarif,” sebutnya.
Untuk tarif 450 VA, maksimal 720 jam nyala atau setara 324 kWh. Dengan tarif listrik Rp415 per kWh x 324 kWh jadi Rp134.460 dan diskon maksimal Rp67 ribu per bulan.
Tarif 900 VA, maksimal 720 jam nyala atau setara 648 kWh. Tarif listrik Rp1.352 per kWh x 648 kWh = Rp876.096 dan diskon maksimal Rp 438ribu per bulan.
Kemudian, tarif 1.300 VA maksimal 720 jam nyala atau setara 936 kWh. Tarif listrik Rp1.444 per kWh x 936 kWh = Rp1,35 juta dan diskon maksimal Rp 676 ribu per bulan.
Jual Tiket Lotere, Keluarga Kill Kaya Mendadak
Terakhir Tarif 2.200 VA maksimal 720 jam nyala atau setara 1.584 kWh. Tarif listrik Rp1.444 per kWh x 1.584 kWh = Rp2,28 juta dan diskon maksimal Rp1,14 juta per bulan. (eva)
Tidak ada komentar