Melalui produk Solusi Emas Hijrah, pembiayaan kepemilikan emas Bank Muamalat tembus Rp39 miliar.
Sejak hadir pada tahun 2023, Solusi Emas Hijrah menjadi rujukan nasabah untuk mulai berinvestasi melalui kepemilikan emas.
Direktur Bank Muamalat, Karno mengatakan program pembiayaan emas ternyata sangat diminati oleh sebagian besar nasabah mereka.
“Akhir 2024 Bank Muamalat bisa membantu nasabah dengan pembiayaan kepemilikan emas yang mencapai Rp39,7 miliar,” kata Karno, Senin (17/2/2025).
“Program ini sangat membantu nasabah yang ingin memiliki tabungan emas tanpa harus membayar penuh,” sebutnya dalam rilis.
Solusi Emas Hijrah Bank Muamalat adalah produk pembiayaan dimana bank memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah, untuk membeli logam mulia dengan akad murabahah, yaitu dengan cara diangsur.
Nasabah bisa memulai program ini dengan nominal terkecil mulai 5 gram hingga 500 gram. Nasabah tak perlu khawatir bila terjadi fluktuasi harga emas selama periode angsuran, karena kesepakatan harga pada awal akad.
Akadnya transaksi jual beli barang berupa emas batangan dengan harga yang telah nasabah dan bank sepakati.
Nasabah bisa melakukan angsuran kepemilikan emas dengan pembiayaan tenor hingga 10 tahun. Emas yang tersedia merupakan logam mulia PT Antam Tbk dan sudah terakreditasi London Bullion Market Association (LBMA).
Dengan Solusi Emas Hijrah ini nasabah bisa menentukan tujuan kepemilikan emas misalnya pelunasan haji, sebagai dana pendidikan anak, atau untuk antisipasi keadaan darurat.
Sementara itu, Bank Muamalat juga melakukan perpanjangan kemitraan dengan Sun Life Indonesia (SLI) melalui produk bancassurance hingga tahun 2036.
Produk bancassurance inovatif mencakup kebutuhan pendidikan, perlindungan kesehatan hingga haji, untuk memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat.
Kerja sama ini juga mencakup berbagai produk unggulan seperti Asuransi Salam Hijrah Amanah Pro dan Asuransi Salam Hijrah Arafah USD, untuk memenuhi kebutuhan investasi haji reguler dan haji plus.
Transsion Jadi Raja HP Indonesia, Samsung dan Xiaomi Tumbang
Sebelumnya, kemitraan ini berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024. Dengan adanya pembaruan kerjasama, maka kemitraan ini efektif mulai tahun 2025 hingga 2036. (adv)
Tidak ada komentar