Pecatur nomor satu Indonesia GM Susanto Megaranto (Jabar) dan WIM Ummi Fisabilillah tak terbendung meraih gelar juara Kejurnas Catur 2023 kategori catur standar, Sabtu (18/3/2023) di Arena Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta.
Dalam pertandingan dengan format swiss 9 ronde, Megaranto bertengger di puncak klasemen dengan poin 8/9 hasil tujuh kemenangan dan dua remis.
GM Azarya Jodi Setyaki DKI Jakarta) menempati posisi dua dengan poin sama dengan Megaranto. Jodi kalah poin tiebreak dari Megaranto. Namun, penampilan Jodi cukup impresif. Dia berhasil meraih delapan kemenangan. Satu-satunya hasil negatif Jodi, adalah kekalahan dari Susanto Megaranto ketika keduanya bertemu di ronde 5.
IM Danny Juswanto (Banten) meraih posisi tiga dengan poin 7,5/9. Dia unggul tiebreak atas empat pecatur lainnya yang memiliki poin sama. Mereka adalah NM Akmalnaidi Akbar, IM Yoseph Theopilus Taher, FM Arif Abdul Hafiz dan Mohamad Johan.
Dia unggul poin tiebreak dari WFMKhadijah Qurrota ‘ain (DKI Jakarta) yang memiliki poin sama. WIM Shanti, Nur Abidah (Jateng) menempati ke posisi tiga dengan poin 7/9.
Perolehan poin serupa juga terjadi kategori senior di atas 58 tahun. NM Akwie S (DKI Jakarta) menjadi juara dengan keunggulan tie break atas mengalahkan IM Ronny Gunawan (Jatim). Keduanya memiliki poin sama 7,5/9. Posisi tiga jadi milik NM Firmansyah (Jabar) dengan 7/9 poin.
Beralih ke kategori junior under U-19, NM Nayaka, Budhidharma (Jatim) menjadi juara Kejurnas Catur 2023 mengungguli Satria Duta Cahaya (DKI Jakarta) dan NM Zacky Dhiaulhaq (Sulteng) di posisi dua dan tiga.
Pada bagian putri, WCM Theodora Paulina Walukow (DKI Jakarta) dengan poin 7,5/9. Dia memiliki poin sama dengan WNM Cecilia Natalie Liuviann (DKI Jakarta) namu unggul tiebreak. Zata Dirayati Adani (Sulteng) berhasil menyodok ke posisi tiga dengan poin 7/9.
Untuk Under-17, pecatur asal Bali Fabian, Glen Mariano menjadi yang terbaik dengan poin 8/9 hasil delapan menang dan sekali kalah. Stevanky (Jabar) dan Aksel Aria Fatheka (Banten) yang sama-sama mengoleksi 7 poin berada di posisi dua dan tiga.
Pada bagian putri, tiga pecatur Jatim memborong podium. Allodyera Kaylavi Cello Nyssa (Jatim), Shalucha Kamilia (Jatim) dan Salwa Nadia Maharani (Jatim) memiliki poin sama 7,5.
Usia di bawah 15 tahun, Uriel Sidabutar (DKI Jakarta) dengan 8/9 poin unggul atas NM Arjuna Satria Pamungkas (Jatim) poin 7,5/9 dan Maximiliano Marrhuimawan (Banten) poin 7/9.
Shafira, Devi Herfesa (DIY) jadi terbaik di kelompok putri dengan poin 8/9. Dia unggul atas WNM Aura Cahyati Alifan (Jabar) dan Kamila, Nayata Izzi (Jatim).
Selanjutnya, NM Steven Tan (DKI Jakarta) jadi yang terbaik di kelompok umur 13 tahun. Dia unggul Rafa Firjatullah (Kalteng) dan Nazura Zhafran Sunuriha (Jatim).
WNM Zilla, Altofun Nisa (Sulteng) unggul di bagian putri. Cherisha Divina Wijaya (Kaltim) dan Isna Khoirunnisa (Jateng) berada di posisi dua dan tiga.
Sementara Josephine Grace Rondonuwu (Jatim), Chavi Alisha Egbert Dawn (DIY) dan Shalom Catleya Marseline Papian (Kaltara) menjadi pemuncak klasemen di bagian putri.
Pada kategori junior 9 tahun, Miko, Vincewnius Firrery Zega (DIY), Georgio Gabe Butarbutar (DKI Jakarta) dan Neo Batong (DKI Jakarta) menempati peringkat satu, dua dan tiga.
Intan Berliyyan (Jabar), WNM Siti, Fatimatuz Zahro (Jatim) dan Alicia Sharone Lo (DKI Jakarta) menempati podium juara.
Kategori terakhir Junior 7 tahun, Adi Wibisana Sankana (Sulsel) jadi yang terbaik mengungguli Richard Rafael Hendry (Banten) dan Justin, Tan (Kalbar) di puncak klasemen.
Deandra Mahardika Zhafira (DKI Jakarta), Chlairynn Brigthlynn Handiyono (Jabar) dan Natasha Manowela (Riau) berbagi posisi di podium juara.
Sekadar informasi, pertandingan berlangsung dengan format standar 90m + 30s. Bertindak sebagai Pemimpin Turnamen adalah Hendry Jamal’s, Wasit Kepala Agus Subandrijo dan Deputy Arbiter Chessy Prila Hariputra.
Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2023 ke-49. Kejurnas berlangsung 14-19 Maret 2023 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain catur standar, Kejurnas juga mempertandingkan nomor catur cepat dan catur kilat.
Hebatnya, sebanyak 1500 pecatur dari 34 provinsi ikut serta. Jumlah peserta ini mendapatkan gelar Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Kejurnas dengan peserta terbanyak.
Kejurnas ini merupakan kali pertama keikutsertaan kontingen Sulwesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Apriano Ade Saerang, Ketua Pengprov Percasi Sulut yang baru dilantik 18 Februari 2023.
Pada Kejurnas ini, dua pecatur Sulut yakni Kifli Pakaya dan George Lamia berhasil meraih gelar Master Nasional (MN). Pakaya dan Lamia sama-sama mengoleksi 6/9 poin dari kategori terbuka. Ariyanto Yusup Halid dan Irfan Ibrahim juga menampilkan permainan yang lumayan baik.
Sementara itu, masa depan cerah catur Sulut mulai terlihat di kategori putri. Isaura Petra Maria Angkouw dan Patricia Putri Pinatik terus menunjukkan kekonsistenan dalam permainan. Angkouw bahkan masuk dalam 10 besar putri U-19. Ada juga Amrafel Hardman Tendean dan Devid Johanes Abram yang makin matang di kelompok umur U-17.
Baca: Profil Ian Nepo, Kandidat Juara Dunia Catur 2023
Namun yang perlu mendapat perhatian ekstra dari Pengurus adalah penampilan memukau Braveheart Honoris Christian Lumunon di kategori U-11 tahun. Dia berhasil meraih posisi runner up dari 146 peserta. (BangKipot)