Kebakaran di Bitung, SulutKebakaran terjadi di Bitung, Sulawesi Utara. Dalam sehari dua bangunan ludes terbakar, Hal itu terjadi setelah musibah kebakaran terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (29/12/2024).
Dua bangunan permanen terbakar hampir dalam waktu bersamaan. Satu sekolah SMP Negeri 8 Bitung dan satu rumah warga.
Kebakaran pertama terjadi di SMP Negeri 8 Kelurahan Batuputih, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung.
Api dengan cepat melalap bangunan sekolah pada pukul 12.20 Wita. Api diduga berasal dari dalam Gudang sekolah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Bitung, Ariansi Kalombang menyebut kebakaran terjadi di saat sekolah dalam keadaan sepi.
“Sekolah dalam keadaan sepi jadi tidak ada korban jiwa namun bangunan dan beberapa inventaris sekolah hangus terbakar,” kata Ariansi.
Kejadian ini mengakibatkan barang milik sekolah terbakar seperti 1 buah lemari yang berisi obat-obatan, 2 buah matras, 1 buah sofa, 1 buah tempat tidur dan 2 buah Printer.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran tampak berusaha untuk segera memadamkan api yang terus membesar.
Kerugian akibat kebakaran SMP Negeri 8 Kota Bitung mencapai ratusan juta rupiah, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Sementara itu, tak berselang lama pada pukul 13.00 Wita, kebakaran juga terjadi di Kelurahan Girian Indah, pada kompleks Mangga Dua, Kecamatan Girian Kota Bitung.
Satu rumah warga milik Denny Yusuf habis terbakar, perabot dalam rumah habis terbakar, namun tak ada korban jiwa.
Dari keterangan anak korban Handri Yusuf, saat terjadi kebakaran dia sedang dalam keadaan tidur.
Namun karena mendegar teriakan warga, Hendry bergegas bangun dan menyelamatkan diri, namun tak ada barang yang berhasil dia selamatkan.
Kasi Humas Polres Bitung, Iptu Abdul Natip Anggai membenarkan dua kejadian tersebut, pihaknya juga masih menyelidiki penyebab musibah tersebut.
“Memang benar ada terjadi kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kami masih selidiki penyebabnya,” kata Anggai.
Aceh tak Rayakan Pergantian Tahun 2025
Polres Bitung mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah, sehingga kejadian kebakaran tak terulang lagi.
“Jelang akhir tahun, semua warga pasti sibuk, kami minta mayarakat selalu waspada ketika meninggalkan rumah ataupun selama berada di rumah,” pungkas Anggai. (ato)
Tidak ada komentar