Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak mulai hari ini. Kampung halaman ibu Prabowo Subianto, Langowan menjadi lokasi pertama MBG di Sulut.
Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (6/1/2025).
Pada hari pertama, kegiatan MBG berhasil menyasar 45 sekolah yang ada di Kecamatan Langowan Utara, Kabupaten Minahasa.
Diantaranya, TK Matuari Karumenga, TK Kinamang Taraitak, SD Inpres Walantakan, SD Inpres Tempang, SD Inpres Karumenga, SMP Negeri 1 Langowan dan SMP Kristen Taraitak.
Kepala Dinas Kesehatan Minahasa, dr Olviane Rattu menyebut hari pertama pelaksanaan berhasil menyasar 3.483 siswa di 45 sekolah.
“Terlaksana dengan baik, hari pertama ini ada 45 sekolah TK, SD dan SMP di Kecamatan Langoan. Ada 3.483 paket makanan untuk siswa,” kata Rattu.
Rattu menambahkan program MBG ini sangat membantu siswa untuk bisa menerima asupan gizi yang tepat.
“Dengan asupan gizi yang bagus, anak-anak kita akan tumbuh dengan cerdas dan menjadi penerus bangsa,” pungkasnya.
Terpisah, Pj Bupati Minahasa, Noudy Tendean mengatakan pemerintah Kabupaten Minahasa mendukung program ini untuk kesehatan dan perkembangan anak.
“Inilah bentuk perhatian pemerintah agar anak-anak mendapat gizi yang bagus untuk meningkatkanSDM menuju generasi emas,” kata Tendean.
Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey menyebut akan menyiapkan dana Rp10 miliar untuk program MBG di Sulut.
“APBD tahun 2025 kami sudah siapkan Rp10 miliar khusus untuk program MBG,” kata Olly.
Gubernur berharap dengan program ini dapat menurunkan angka stunting khususnya di Sulawesi Utara.
“Kami berharap program ini dapat membantu menyelesaikan persoalan stunting pada anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyebut pemerintah sudah siapkan anggaran mencapai Rp400 triliun.
“Tiga bulan awal kami siapkan dana Rp800 miliar per hari, untuk memenuhi gizi 3 juta anak,” kata Dadan.
Erick Thohir Sepakat Bung Towel, PSSI Pecat STY
Pemerintah menargetkan pada bulan keempat, penerima manfaat MBG akan meningkat menjadi 6 juta orang di seluruh Indonesia. (eva)
Tidak ada komentar