Seminggu terakhir banyak warganet di Sulawesi Utara mengeluh motor mereka mendadak mogok. Tenyata BBM yang mereka isi bercampur air.
BBM bercampur air di Kota Bitung dan Manado menghantui pemilik kendaraan roda dua dan roda empat.
Warga mengaku walaupun mereka mengisi BBM di SPBU milik Pertamina, namun motor mereka tetap mogok secara tiba-tiba.
Ko John, salah satu pemilik bengkel di Manado mengaku sejak hari kamis minggu lalu banyak kendaraan yang datang ke bengkel.
Mereka yang datang untuk melakukan service motor mempunyai masalah yang sama, yaitu motor tiba-tiba mogok setelah mengisi pertalite.
“Sudah seminggu pemilik motor yang datang punya keluhan yang sama, yaitu motor mogok tak bertenaga,” katanya ke Newsantara.id, Rabu (2/4/2025).
Bengkel milik Ko John merupakan salah satu bengkel partner merek Honda. Jadi motor yang melakukan service adalah motor honda.
“Motor yang datang untuk service semuanya motor honda matic injeksi dengan keluhan yang sama,” tambahnya.
Dia menambahkan, semua pemilik motor yang datang mengeluh mengalami mogok setelah mengisi BBM jenis pertalite di SPBU.
“Mereka bilang mogok karena ada mengisi BBM jenis pertalite di SPBU pertamina di Kota Manado,” jelasnya.
Menurut Ko John, montir yang melakukan service motor menduga BBM yang ada di dalam tangki motor barair dan warna BBM pucat.
“Karena tangki BBM ada campuran air maka tangki motor kami kuras dan menganjurkan menggunakan BBM jenis Pertamax,” pungkasnya.
Sementara itu, bertaburan di Media Sosial facebook keluhan warga pemilik motor yang mengalami mogok, mereka menduga BBM sudah bercampur air.
Banyak dari warganet mengeluh kualitas BBM yang saat ini berada di beberapa SPBU, bahkan mereka mengaku kapok mengisi BBM di SPBU.
“Motor mogok setelah mengisi BBM di SPBU Po*****nik, kita curiga BBM sudah bercampur air,” tulis warganet dengan kecewa dan marah.
Dari pantauan melalui media sosial, tak hanya motor, beberapa pemilik mobil juga mengaku mogok setelah mengisi BBM jenis Pertalite.
Netizen menduga BBM yang dijual sudah bercampur air sehingga membuat kendaraan mogok, apalagi kendaraan matik injeksi.
Terpisah, pemerhati kebijakan pubilk dan masyatakat Anta Tarigan meminta Pertamina segera mengambil tindakan.
“Sudah banyak warga yang menjadi korban kendaraan mogok setelah mengisi BBM jenis pertalite di SPBU,” kata Anta.
Dengan banyaknya keluhan warga, Ketua Projo Kota Manado ini meminta Pertamina segera melakukan sidak ke semua SPBU di Manado.
BBM Bercampur Air, Polsek Tikala Sidak 3 SPBU di Manado
“Pertamina jangan hanya diam, cepat melakukan tindakan karena sudah banyak korban motor yang rusak,” tegas Anta.
Kedepan Anta berharap Pertamina bisa lebih tegas lagi ke pemilik SPBU bila ada dugaan kecurangan.
“Janganlah curang karena yang rugi adalah warga yang sehari-hari mengisi BBM di SPBU,” pungkasnya.(oka)
Tidak ada komentar