CEO XL Axiata Dian Siswarini Mendadak Mundur, ini Alasannya

admin
4 Des 2024 18:27
Berita 0 667
2 menit membaca

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini resmi mundur dari jabatannya sejak 3 Desember 2024.
Keputusan Dian tersebut akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sayangnya, pengunduran Dian terjadi ketika XL Axiata menjajaki penggabungan perusahaan dengan Smartfren. Target merger operator seluler tersebut pada akhir 2024.

Para pemegang saham Smartfren dan XL Axiata itu sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bersifat tidak mengikat pada Mei 2024.

Jika merger XL Axiata dan Smartfren terwujud, otomatis jumlah operator seluler di Indonesia berkurang dan hanya tersisa tiga perusahaan.

Corporate Secretary XL Axiata, Rany Astary Rachman mengatakan pengunduran diri Dian Siswarini karena alasan pribadi.

“Pengunduran diri beliau karena alasan pribadi, hanya itu saja tidak ada lain”, kata Rany, Rabu (4/12/2024) di Jakarta.

Selanjutnya kata Rany, permohonan pengunduran diri Dian Siswarini akan diputuskan dalam RUPS sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Rencana CEO XL Axiata Mundur itu mendapat respon pemerintah.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menanggapi terkait rencana merger Smartfren dan XL Axiata.

Menurutnya, industri telekomunikasi dalam negeri saat ini sedang dalam masa kejenuhan akibat pendapatan menurun seiring hadirnya layanan over the top (OTT).

“Saya juga dengar-dengar akan ada merger dua provider (Smartfren dan XL Axiata),” kata Meutya beberapa hari lalu.

Menkomdigi Meutya menyebut posisi pemerintah sekarang mengamati terkait merger Smartfren dan XL Axiata tersebut.

“Kita mengamati berdasarkan laporan yang masuk, kemungkinan ada penggabungan. Kita tidak dalam posisi menolak, tapi mendukung,” katanya.

Sementara itu, terkait kenaikan PPN 12 persen juga memberi dampak bagi industri telekomunikasi di Indonesia, terutama dalam layanan internet.

Group Head Corporate Communications & Suistainability XL Axiata, Reza Mirza menyebut pihaknya mendukung langkah pemerintah terkait kenaikan PPN 12 persen.

“Kami ikut dan dukung langkah pemerintah untuk melakukan penyesuaian PPN 12 persen,” kata Reza.

Polri Prediksi 110 Juta Orang Mudik Nataru 2024

Kenaikan PPN akan terasa bagi pelanggan selular pascabayar, sebab  nilai PPN secara otomatis akan berubah pada lembar tagihan apabila PPN naik sebesar 12 persen. (eva)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *