xAI Akuisisi X, Kini Saingi OpenAI dan DeepSeek

admin
30 Mar 2025 14:47
Berita 0 155
2 menit membaca

Startup kecerdasan buatan xAI resmi mengakuisisi platform media sosial X. Kini xAI menjadi saingan OpenAI dan DeepSeek.

Media sosial X yang sembelumnya Twitter kini secara resmi berada dalam genggaman xAI. Startup kecerdasan buatan ini berhasil memborong saham X senilai 33 miliar dolar AS (Rp546 triliun).

Elon Musk selaku pemilik xAI mengumumkan kabar gembira ini melalui media sosial X.

“Platform X kini menjadi milik xAI melalui akuisisi berbasis saham sebesar sebesar 80 miliar dolar AS untuk xAI dan sebesar 33 miliar dolar AS untuk X.” kicau Elon.

Dengan mengambil alih X, startup AI milik Elon Musk ini menjadi saingan kuat OpenAI dan DeepSeek dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Tech Crunch melaporkan, kesepakatan akuisisi X senilai 33 miliar dollar AS akan lebih memperkuat integrasi dua perusahaan ternama milik Elon Musk.

Sejak pelantikan Donald Trump, valuasi platform X naik secara signifikan karena investor percaya bahwa platform ini kini lebih berpengaruh. Saat ini X memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif.

xAI mulai meluncurkan pada 2023 dengan latar belakang kekuatan peneliti AI terkemuka dari OpenAI, Google DeepMind dan Microsoft. xAi juga membangun pusat data AI berskala besar.

Akhir tahun 2024 startup ini memiliki valuasi sebesar 45 miliar dolar AS. Saat ini, valuasi xAI meningkat menjadi 80 miliar dolar AS (Rp1.324 triliun).

Pada September lalu, xAI dan nVidia melakukan kemitraan untuk pembangunan infrastruktur AI yang masif, khususnya dalam mendukung kelanjutan pengembangan AI.

Kemitraan ini berhasil menghimpun dana awal 30 miliar dolar AS dari para investor, pemilik aset dan perusahaan. Nilai ini bisa naik hingga 100 miliar dolar AS termasuk pendanaan berbasis utang.

Sementara itu, persaingan sengit kecerdasan buatan juga terjadi antara perusahaan rintisan teknologi AI asal China DeepSeek dan Open AI dari Amerika Serikat.

DeepSeek yang baru saja merilis model AI multimodal bernama Janus-Pro. Generator imaji Janus-Pro ini bisa menganalisis gambar dan diakses secara gratis. Model-model ini tersedia pada platform Hugging Face yang memiliki ukuran antara 1-7 miliar parameter.(ato)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *