Windy Cantika Buat Merah Putih Mengangkasa

F. G. Tangkudung
24 Jul 2021 23:03
Berita 0 84
2 menit membaca

Windy Cantika berhasil membuat bendera merah putih mengangkasa bersanding dengan dua negara peraih podium

Hari kedua perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia berjuang di 6 cabang olahraga yaitu, angkat besi, bulutangkis, dayung, menembak, panahan, dan renang.

Angkat besi sukses membuka perolehan medali Indonesia, setelah Windy Cantika Aisah berhasil meraih medali perunggu.

Baca: Tokyo 2020, Ajang Pembuktian 28 Atlet

Windy Cantika berhasil membuat bendera merah putih mengangkasa bersanding dengan dua negara peraih podium.

Adapun hasil atlet-atlet Indonesia pada Sabtu, 24 Juli 2021 sebagai berikut.

Bertanding di kelas 49kg putri, Windy Cantika Aisah mencatat total angkatan 194 kg, dan menempatkan Windy di posisi ketiga.

Lifter berusia 19 tahun ini berhasil mencatat angkatan terbaik 84kg di snatch dan 110kg di clean and jerk.

Sukses Windy meraih medali perunggu di luar dugaan, karena nama Windy tidak menjadi unggulan dan ini adalah olimpiade pertamanya.

Windy kalah dari dua lifter terbaik dunia, yaitu Hou Zhizui dari China yang meraih emas dan membukukan rekor olimpiade baru.

Juga peraih perak serta pemegang rekor dunia clean and jerk Chanu Saikhom Mirabai asal India yang meraih perak.

Beralih ke bulutangkis, 2 perwakilan Indonesia sukses meraih kemenangan. Pada nomor ganda putri penyisihan Grup A, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, 21-14 dan 21-17.

Sementara, nomor tunggal putra penyisihan Grup G, Jonatan Christie sukses menaklukkan Aram Mahmoud (Tim Olimpiade Pengungsi), 21-8 dan 21-14.

Pedayung ganda putri Melani Putri/Mutiara Putri yang turun di nomor Scull ganda kelas ringan putri, gagal pada Heat 1.

Mereka harus bertarung di babak Repechage pada 25 Juli (09.20 WIB), untuk memperebutkan tiket sisa ke semifinal.

Untuk cabang menembak kelas senapan angin 10m putri, Vidya R.R.Toyyiba gagal lolos ke babak final. Dengan capaian 622.0 poin, Vidya berada di posisi 35 dari 50 peserta di babak kualifikasi.

Panahan, Riau Ega Agatha dan Diananda Choirunissa di nomor beregu campuran terhenti di babak perempat-final.

Riau Ega dan Diananda gagal mengalahkan regu Turki di babak perempat-final dengan skor 2-6. Mereka gagal mengulangi kemenangan seperti mengalahkan regu Amerika Serikat dengan skor 5-4 di babak 1/8 besar,

Pada gelanggang renang Tokyo Aquatics Centre, Aflah Prawira yang turun di 400m gaya bebas putra gagal untuk mempertajam rekor nasional miliknya yaitu 3 menit 52,18 detik.

Aflah terhenti di babak penyisihan Heat 2 dengan catatan waktu 3 menit 55,08 detik.
Sementara itu, Azzahra Permatahani yang turun di 400m gaya ganti perorangan putri juga gagal. Azzahra juga harus terhenti pada babak penyisihan Heat 1 dengan catatan waktu 4 menit 54,54 detik. (Udaido)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *