Walikota Gorontalo Kecewa Mantan Bupati Jabat Komisaris BSG

admin
10 Apr 2025 14:17
Berita 0 108
2 menit membaca

Hasil RUPS Luar Biasa Bank SulutGo menetapkan Ramoy Markus Luntungan jabat Komisaris Utama. Pemerintah Gorontalo nyatakan kecewa.

Rapat Umum Pemeghang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank SulutGo berlangsung di Gedung Utama Bank SulutGo, Rabu (9/4/2025).

Para pemegang saham pengendali mengambil beberapa keputusan yakni mempertahankan posisi Direksi Bank SulutGo, dan hanya melakukan pergantian jajaran komisaris.

Kesepakatan juga tercapai dalam memenuhi modal inti Bank SulutGo sebesar Rp3 triliun. Serta menargetkan pencapaian laba sebesar Rp400 miliar sampai akhir tahun 2025.

Susunan Lengkap Direktur dan Komisaris Baru Bank BRI

Susunan Terbaru Direksi dan Komisaris Bank BNI

“Direksi tetap kita pertahankan karena mereka memiliki performa yang cukup baik. Untuk posisi komisaris, kita akan mengganti empat orang dengan figur yang lebih handal dalam pengawasan,” kata Gubernur Sulut, Yulius Selvanus Lumbaa.

Sementara itu, Ramoy Markus Luntungan (Mantan Bupati Minahasa Selatan) jabat Komisaris Utama, dan Sahrul Mamonto (Mantan Bupati Bomong Timur) menjabat Komisaris.

Sayangnya dalam penetuan direksi baru, tak ada satupun perwakilan dari provinsi Gorontalo yang mendapat jabatan empuk tersebut.

Hal ini tentu saja membuat kecewa para pemegang saham yang berasal dari provinsi Gorontalo. Mereka mengaku kecewa dengan keputusan ini.

Merasa tak dihargai, seluruh bupati/walikota dari Gorontalo langsung bergegas meninggalkan ruangan RUPS sebagai bentuk protes.

BSG Gelar RUPS April 2025. Ada Pergantian Direksi?

Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai Bandara Terbaik Dunia 2025

Walikota Gorontalo, Adhan Dambea menyatakan tak puas dengan keputusan RUPS luar biasa BSG, karena tidak mengakomodir perwakilan dari Gorontalo.

“Saya kecewa karena jajaran direktur dan komisaris hanya dari Sulut, kami dari Gorontalo merasa tidak mendapat ruang,” kata Dambea.

Dambea menjelaskan, keterwakilan dalam jajaran direktur dan komisaris BSG bisa terpenuhi apabila ada wakil Gorontalo sebagai representasi daerah.

“Ini bukan soal ada keterwakilan tokoh Muslim, tapi menurut saya ini bukan soal agama tapi representasi daerah, yaitu ya Gorontalo,” tegasnya.

Sikap tegas perwakilan dari Gorontalo yaitu rencana penarikan saham mereka dari Bank SulutGo dan memindahkan ke Bank lain atau membentuk Bank daerah baru.

Saat ini Provinsi Gorontalo dan Kabupaten/Kota se Gorontalo memiliki total saham pada Bank SulutGo sebsar 18,65 persen.(eva)

Berikut susunan Direksi Bank SulutGo:

Revino M. Pepah – Direktur Utama
Machmud Turuis – Direktur Pemasaran
Joubert Dondokambey – Direktur Umum
Louisa Parengkuan – Direktur Operasional
Pius Batara – Direktur Kepatuhan

Ramoy Markus Luntungan – Komisaris Utama
Jacklyn Koloay – Komisaris Independen
Djafar Alkatiri – Komisaris
Sahrul Mamonto – Komisaris
Max Kembuan – Komisaris

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *