TS ODSK Jabat Komisaris BSG

F. G. Tangkudung
19 Mar 2021 00:06
Berita 0 640
2 menit membaca

Untuk jabatan Komisaris Utama BSG kepada Edwin Silangen, yang saat ini juga masih memegang jabatan sebagai sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara.

Bank Pembangunan Daerah Sulut Gorontalo (Bank SulutGo-BSG) melakukan perombakan jajaran Pengurus.

Perombakan Komisaris dan Direksi pada bank yang berjuluk ‘Torang Pe Bank’, terlaksana dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Ini berlangsung di Yama Resort Tondano Kamis (17/3/2021).

Baca: RUPS Bank Sulut, Yasti Tagih Jatah Komisaris

Masa periode mereka ditetapkan berdasarkan RUPS, yaitu dari tahun 2021 sampai tahun 2025.

Dari beberapa nama yang terpilih, ada nama Marhany Pua. Dia adalah Ketua Tim Sukses (TS) Pasangan Calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) pada Pemilukada 2020 lalu.

Berdasarkan RUPS, terpilih pimpinan Bank SulutGo (BSG) yang baru, antara lain Direktur Utama kepada Revino Pepah.

Direktur Pemasaran: Machmud Turuis,  Direktur Kepatuhan: Pius Batara, Direktur Umum: Joubert Dondokambey dan Direktur Operasional: Louisa Patengkuan

Untuk jabatan Komisaris Utama BSG kepada Edwin Silangen, yang saat ini juga masih memegang jabatan sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara.   

Empat Komisaris BSG lainnya antara lain, Komisaris Independen terpilih Marhany Pua, jabatan Komisaris kepada Max Kembuan, Buchari Mokoagow dan Karyanto Kanio.

Sementara itu, berdasarakan data website resmi bank SulutGo, Perusahaan  PT Mega Corpora menjadi satu-satunya pemegang saham dari pihak swasta.

PT Mega Corpora sendiri memiliki 24,9 persen saham senilai Rp65.832.800.000, sesuai keputusan rapat pemegang saham pada 23 November 2011 silam.

Perusahaan yang lebih terkenal dengan nama Mega Corp merupakan perusahaan yang Komisaris Utamanya adalah Chairul Tanjung.

Chairul Tanjung (CT) sendiri adalah pengusaha sukses yang pernah menjadi kandidat calon Presiden pada tahun 2019 lalu.

Berdasarkan data resmi pihak Bank SulutGo, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara masih menjadi pemegang saham mayoritas.

Pemerintah Provinsi Sulut Memegang 36,64 Persen saham kepemilikan saham, selanjutnya PT. Mega Corpora sebesar 24,90 Persen saham dan Pemkab Boalemo      sebesar 5,78 persen.

Sementara keikutsertaan pemegang saham yang lain yang kebanyakan dari Kabupaten/ Kota, nilai sahamnya masih di bawah 5 Persen.

Baca: Warga Sindulang Ditemukan Membusuk

Turut hadir dalam RUPS Bank Sulut Kamis (17/3/2021) Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Gubernur Gorontalo Rusdi Habibie dan pejabat lainnya.

(jws)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *