Aktivitas alat berat di TPA Sumompo. (OCHA SIRENDEN/NEWSANTARA.ID)Walikota Andrei Angouw memberi perhatian serius masalah sampah, dengan turun langsung dan berbincang dengan petugas di TPA Sumompo.
Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Sumompo Kota Manado, saat ini sangat memprihatinkan.
Kondisi ini membuat Pemkot Manado menurunkan 3 alat berat untuk mengatur penumpukan sampah.
Walikota Andrei Angouw memberi perhatian serius masalah sampah, dengan turun langsung dan berbincang dengan petugas di TPA Sumompo.
Walikota juga telah membentuk tim khusus untuk mengatasi sampah di Kota Manado, termasuk penataan TPA Sumompo.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado, Franky Porawouw kepada media menyebut, Pemkot tengah berupaya memaksimalkan daya tampung TPA.
“Kami akan maksimalkan lahan yang ada. Masih ada kira-kira 2 hektare lahan yang bisa terpakai,” katanya, Jumat (20/5/2021).
Lanjut Porawouw, pengaturan sampah yang baik bisa membuat TPA Sumompo bertahan lebih lama lagi.
“Kalau lahan sisa kami atur dengan baik, TPA Sumompo bisa kami gunakan hingga delapan tahun ke depan,” pungkasnya.
Ke depan, Kadis DLH akan melakukan koordinasi dengan tiap-tiap kecamatan untuk mengatur kembali jadwal pengangkutan sampah.
“Kami akan melakukan rotasi angkut sampah. Jika saat ini 2 kali sehari, maka akan kami rubah menjadi 3 kali sehari. Ini bisa mengurangi antrean truk sampah di TPA,” pungkasnya.
Sebelumnya, ketika libur Idul Fitri kemarin, Walikota Andrei Angouw menyempatkan waktu melihat dari dekat keberadaan TPA yang terletak di Kilo 5 ini.
Angouw juga naik ke tumpukan sampah paling tinggi, dan melihat semua area pembuangan sampah yang ada.
Walikota juga menyumbangkan 1 unit alat berat miliknya untuk dipakai mengatur sampah di TPA Sumompo.
Jika memang demikian, maka Pemkot Manado bisa memaksimalkan lahan yang ada, tanpa menunggu penyelesaian TPA Ilo-Ilo.
Sampah Kota Manado merupakan masalah klasik yang terus menjadi pekerjaan rumah Pemkot Manado selama ini.
Sepuluh tahun memimpin Kota Manado, Vicky Lumentut gagal mengataasi sampah, malah diakhir masa jabatannya, Manado menjadi gudang sampah akibat banjir.
Baca: Polisi Razia Parkir Liar Kendaraan
Masyarakat kini berharap di bawah kendali Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang, persoalan sampah tidak lagi menjadi masalah utama di tengah-tengah masyarakat.
(oka)
Tidak ada komentar