Torang Samua Basudara, Slogan Perekat Orang Manado

Bang Kipot
30 Okt 2020 11:22
Manadopedia 0 1138
3 menit membaca

Akhir tahun 2017, Kota Manado yang terkenal dengan Kota Torang Samua Basudara ditahbiskan menjadi Kota Paling Toleran oleh SETARA Institute.

Sejumlah indikator yang menjadi parameter penilaian menjadi bukti sahih Kota ‘Torang Samua Basudara’ tak tertandingi dalam urusan kerukunan dan toleransi.

Keberhasilan itu tak bisa terlepas dengan budaya turun temurun yang mengutamakan persatuan dari masyarakat Sulawesi Utara.

Lihat saja budaya Mapalus (Minahasa), Pogagutat (Mongondow) atau Mapalose (Nusa Utara).

Namun, ada sebuah slogan yang juga memberikan tuah atas kuatnya rasa persatuan dan persaudaraan masyarakat Sulut atau Orang Manado.

Baca: 1001 Tempat Wisata Baru di Sulawesi Utara

Slogan itu adalah Torang Samua Basudara (Kita semua Bersaudara) yang tercetus dari mantan Gubernur Sulawesi Utara, Evert Ernest Mangindaan (menjabat 1 Maret 1995 hingga 31 Maret 2000).

Slogan Torang Samua Basudara, sejak pertengahan dekade 1990-an langsung menjadi perekat dan pemersatu Masyarakat Sulawesi Utara.

Ketika menjabat Gubernur Sulut, Jendral gila bola itu berhasil membawa Persma Manado menembus kasta tertinggi Liga Indonesia, yang baru memasuki musim ke-3.

Saat Persma melakoni partai kandang, Stadion Klabat yang menjadi homebasenya selalu penuh dengan puluhan ribu penonton.

Melihat kelompok massa yang riskan menimbulkan kericuhan, sang jenderal tak pernah lelah mengulang-ulang kalimat ini.

Setiap awal pertandingan, Mangindaan selalu mengambil pengeras suara memberikan petuah dan nasihat kepada pendukung Persma.

Dia selalu berpesan pendukung Persma untuk menjaga sikap dan menjadi tuan rumah yang baik, utamanya mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Pekikan ‘Persma Enjoy’ dari Mangindaan yang berbalas kata ‘Yes’ seisi stadion, selalu pamungkas dengan mengingatkan slogan Torang Samua Basudara.

Rangkaian kalimat tersebut selalu terngiang dan masih membekas bagi mereka yang pernah hadir di stadion Klabat untuk menyaksikan penampilan Tim Badai Biru.

Jadilah slogan tersebut menjadi kalimat sakti bagi Orang Manado sebagai pengingat pentingnya rasa persatuan.

Walaupun Mangindaan hanya menjabat satu periode, slogan tersebut seakan abadi terpatri di sanubari masyarakat Sulut.

Mantan Menteri Perhubungan dan Menpan RB itu, oleh banyak pihak layak menjadi Bapak Persatuan di Sulawesi Utara.

Slogan Torang Samua Basudara kembali mengapung, ketika Soni Sumarsono, menjadi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, Soni yang juga sempat menjabat sebagai Plt Gubernur Sulut merasa slogan tersebut memang mempunyai ‘daya magis’.

Dia kemudian memakai slogan itu dalam bahasa Indonesia, ‘Kita Semua Bersaudara’ jelang Pilkada DKI Jakarta.

Meski agak terlambat, slogan tersebut terbukti bisa membawa Jakarta tetap kondusif selama masa mencekam Pilkada DKI Jakarta.

Ironisnya, ketika slogan tersebut membahana di Ibukota negara, justru di tanah sendiri sudah ‘terlupakan’ bahkan tergantikan.

Bahkan, polemik hebat sempat muncul ketika slogan itu bakal tergantikan.

Slogan itu kembali terdengar di ‘tanah kelahirannya’ ketika Presiden Joko Widodo mengucapkannya di Ibadah Perayaan Natal Nasional tahun 2016 di Tondano Kabupaten Minahasa.

Presiden Joko Widodo menyandingkan peran slogan Torang Samua Basudara dengan Bhinneka Tunggal Ika, yang krusial dalam menjaga rasa persaudaraan dan cinta kasih sesama anak bangsa.

Slogan Torang Samua Basudara sejatinya kini sudah menjadi darah dan nafas Masyarakat Sulawesi Utara.

Tuah dan daya magisnya sudah membawa Sulut melewati masa kritis ketika tiga daerah tetangga Maluku, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah mengalami konflik horizontal.

Sulawesi Utara terbukti mampu menjaga persatuan dan kesatuan di dalam perbedaan dan pluralisme. Sulut Sulit Disulut karena Solid.

Slogan Torang Samua Basudara sampai kapanpun akan selalu ada di relung hati masyarakat Sulawesi Utara yang cinta kedamaian dan kerukunan.

Tak tergantikan….

Penulis: F. G. Tangkudung

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *