Tiga Wanita Muda Tewas Kecelakaan karena Bonceng Tiga

F. G. Tangkudung
18 Mar 2018 22:40
Berita 0 6852
2 menit membaca

Tiga wanita muda asal Sulawesi Utara tewas mengenaskan karena mengalami kecelakaan saat naik motor bonceng tiga.

Korban jiwa tiga orang tersebut karena kecelakaan lalu lintas di dua tempat berbeda. Kesamaan dari dua kecelakaan tersebut adalah dua motor tersebut dinaiki tiga orang.

Kecelakaan pertama terjadi di Kampung Tarolang, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sabtu (17/03/2018) sekitar pukul 14.00 Wita.

Kapolsek Tabukan Utara, Ipda Munir Kulo membenarkan kecelakaan yang mengakibatkan kematian tersebut. Dijelaskannya, kejadian bermula saat sepeda motor Suzuki matic dengan nomor polisi DL 5326 AF dikendarai Inday Tjabu (21) dan membonceng dua rekannya Juliaty Pangalareng (17) dan Juniati Pangalareng (17).

Ketika melintas di turunan tajam, diduga Inday yang merupakan mahasiswi kebidanan asal Manado tak bisa menguasai kendaraannya. Akibatnya motor menabrak beton di pinggir jalan yang membuat ketiga korban terpental masuk ke selokan.

Benturan yang cukup keras membuat Juliaty Pangalareng (17) mengalami luka parah di bagian kepala. Korban mengalami luka sobek di kepala bagian depan dan menghembuskan nafas terakhir di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sedangkan Inday Tjabu (21) dan Juniati Pangalareng (17) mengalami luka serius, langsung dilarikan ke Rumash Sakit.

Sebelumnya, kecelakaan serupa terjadi di jalan Kema-Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (13/3/2018), sekitar pukul 21.00 Wita.

Kasat Lantas Polres Minut, AKP Andrew Kilapong membenarkan peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut. Dikisahkan, kejadian bermula saat Pardi Pilomonu (22) dengan motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi polisi DB 2563 FG membonceng Angely Angkow (14) dan Angela Puala (14). Ketiganya merupakan warga Desa Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.

Diduga karena melaju dengan kecepatan tinggi, Pardi Pilomonu kehilangan keseimbangan dan tak kuasa menghentikan motornya. Motor kemudian menabrak pohon yang berada di sisi kiri bahu jalan dan membuat ketiganya lansung terlempar dari atas motor.

Nahas menjemput, Pardi Pilomonu dan Angela Puala mengalami luka berat di sekujur tubuhnya. Seketika keduanya langsung tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Angely Angkow yang  juga mengalami luka berat langsung ditolong masyarakat dan dilarikan ke Rumah Sakit Hermana Lembean.

Penulis: Rizka Alvira

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *