Tiga Polisi Tewas Kena Dor, Pelakunya Oknum TNI

admin
18 Mar 2025 12:03
Berita 0 26
2 menit membaca

Penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Lampung makan korban. Tiga Polisi tewas setelah kena dor oknum anggota TNI.

Peristiwa penembakan ini berawal ketika Polsek Way Kanan akan melakukan penggerebekan judi sabung ayam, Senin (17/3/2025).

17 personel polisi ikut dalam operasi tersebut, namun ketika sampai lokasi sabung ayam mereka disambut tembakan dari orang misterius.

Akibat tembakan tersebut, tiga polisi menjadi korban. Mereka adalah Kapolsek Negara Batin, IPTU Lusiyanto meninggal dunia.

Kemudian, dua anggota Polsek Way Kanan lainnya Bripda Ghalib dan Bripka Petrus juga tewas kena tembakan.

Jenazah ketiga polisi tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung. Sementara pelaku penembakan lari entah kemana.

Namun pada malam harinya, pelaku penembakan menyerahkan diri kepada anggota Polisi Militer Angkatan Darat, ternyata mereka anggota TNI.

Kedua oknum TNI penembakan polisi adalah, Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis dan Anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.

Terkait penebakan tersebut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan ketiga polisi tewas karena luka tembakan mengenai kepala.

“Hasil autopsi memperlihatkan luka tembak di kepala, ini yang menyebabkan kematian, untuk perkembang lebih lanjut kita tunggu saja,” kata Yani.

Terpisah, Danrem 043/Garuda Hitam (Gatam), Brigjen TNI Rikas Hidayatullah menegaskan proses hukum pelaku penembakan sesuai aturan, apabila terdapat indikasi dan pelanggaran dalam peristiwa tersebut.

“Jika ada memang ada bukti pelanggaran, kami akan proses hukum sesuai aturan yang berlaku,” kata Danrem Rikas, Selasa (18/3/2025).

Rikas menambahkan, pihaknya bersama Polda Lampung sementara melakukan investigasi terkait peristiwa.

“Lagi investigasi, akan kami umumkan secara transparan jadi kami mohon semua pihak bersabar,” tambah Rikas.

Mewakili TNI, Rikas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan seluruh pihak atas tewasnya anggota polisi dalam Menjalankan tugasnya.

“Kita semua kehilangan. Kami berbelasungkawa atas kehilangan anggota polisi terbaik. Kami dari TNI Provinsi Lampung maupun Kodam II Sriwijaya turut merasakan kehilangan,” sebutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni minta pelaku penembakan polisi harus mendapat hukuman berat.

“Peristiwa ini selalu terjadi, pelaku harus mendapat hukuman seberat-beratnya. Bila perlu ditembak mati,” kata Sahroni.(ato)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *