Liliana Natsir bersama Jokowi dan Imam Nahrawi. (foto: Ist).Partai Final Indonesia Open 2019 menjadi laga pamungkas pebulutangkis sarat prestasi, Liliyana Natsir.
Usai mengikuti Indonesia Master 2019 bersama Tontowi Ahmad, Liliyana mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain profesional bulu tangkis dunia.
“Saya tidak akan lagi disini bukan untuk menjauh, ini saatnya generasi penerus menunjukkan prestasi mereka lewat ganda campuran,” kata Butet sapaan akrabnya.
Pengunduran diri Butet juga mendapat perhatian dari Presiden Joko Widodo. Bertempat di Istana Negara, 29 Januari 2019 Presiden Jokowi menerima kedatangan ratu ganda campuran tersebut.
Butet yang datang ditemani Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengenakan kemeja putih yang ditutup dengan jaket merah, bertuliskan “Tim Indonesia”.
Usai pertemuan, Butet membeberkan kehadirannya di Istana adalah untuk berpamitan langsung dengan Presiden Jokowi.
“Saya sampaikan kabar pensiun langsung kepada presiden. Sekaligus berpamitan dengan Pak Presiden,” kata Butet.
Walau demikian, Butet tetap akan siap bila suatu saat dipanggil untuk membantu membentuk karakter para atlet-atlet muda sehingga bisa terus berprestasi.
Kepala Negara juga mengungkapkan, bahwa mundurnya Butet dari dunia Bulu Tangkis, bisa dijadikan sebagai semangat atlet-atlet muda dalam berprestasi.
“Kita semua sangat kehilangan atas pensiunnya Butet. Tentu bukan hanya di negara kita saja, tapi dunia buklu tangkis dunia juga kehilangan sosok seperti Butet ini,” kata Presiden.
Jokowi berharap deretan prestasi seperti medali emas Olimpiade 2016, hingga All England 2012-2014 bisa dijadikan inspirasi tersendiri bagi atlet-atlet muda, dalam meneruskan prestasi Indonesia ke depan.
“Saya rasa ini harus dijadikan inspirasi nilai-nilai sebuah prestasi, terutama bagi pemain-pemain junior, mereka yang muda-muda, sehingga bisa berprestasi seperti yang telah dicatat oleh Butet,“ sambung Presiden.
Setelah pensiun, Butet diberikan penghormatan dari negara untuk diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atas prestasi yang telah dicapainya.
Walau demikian, Butet ingin memulai bisnis yang belum lama dirintisnya. Butet kini telah membuka usaha Spa dan pijat olah raga yang berada di Jakarta.
Dukungan dari orang tua juga membuat Butet mantap berbisnis. Apalagi, ayah Butet Olly Maramis menegaskan ingin meninggalkan Manado dan menetap di Jakarta untuk menemani putri kesayangan mereka.
“Butet ingin berbisnis, dan kami sebagai orang tua mendukung penuh niatnya. Kami akan pindah dari Manado ke Jakarta untuk menemani Butet setelah tidak lagi bermain bulu tangkis,” jelas Olly Maramis.
Penulis: Habel Sirenden
Pos Terkait
Terbaru
Tidak ada komentar