Tahapan Pemilu 2022, Pilpres dan Pileg 28 Februari 2024

F. G. Tangkudung
4 Jun 2021 15:51
Berita 0 113
2 menit membaca

Tahapan pemilu akan mulai 25 bulan sebelum pelaksanaan, yakni sekitar Maret 2022

Pemerintah dan DPR RI sepakat untuk menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024 pada 28 Februari 2024.

Sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024.

Kesepakatan ini terjadi dalam konsinyering yang berlangsung pada, Kamis (3/6/2021) malam.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim kepada wartawan menyebut Pemerintah, Komisi II, KPU, Bawaslu dan DKPP telah sepakat.

“Benar, kami komisi II bersama Pemerintah, KPU dan Bawaslu sudah mengambil keputusan final kapan pelaksaan Pemilu 2024,” ujarnya, Jumat (4/6/2021).

Menurutnya, penetapan pelaksanaan pemilu sudah diambil secara matang, sehingga Pemilu 2021 bisa berjalan dengan baik.

“Ini waktu yang terbaik. Pilpres dan Pileg 28 Februari dan Pilkada 27 November,” ujarnya lagi.

Lukman menambahkan, untuk menyukseskan Pemilu serentak pada 2024, tahapan pemilu akan mulai 25 bulan sebelum Pemilu.

“Tahapan pemilu akan mulai 25 bulan sebelum pelaksanaan, yakni sekitar Maret 2022,” ungkap Luqman.

Lanjutnya, tahapan ini akan belaku pada semua jenjang, baik pilpres, pileg DPR, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota, serta pemilihan kepala daerah.

KPU dan pemerintah juga sepakat bawa pencalonan pemilihan kepala daerah 2024 mengacu pada perolehan suara pada pileg 2024.

“Syarat pencalonan Pilkada Serentak 2024 berdasarkan hasil pemilu DPRD provinsi, kabupaten/kota pada Pemilu 2024,” sebut Luqman.

Sementara itu, untuk menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum RI telah mengusulkan anggaran ke pemerintah.

Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI, Plt Ketua KPU, Ilham Saputra mengusulkan anggaran sebesar Rp86 triliun.

“Anggaran Pemilu 2024 yang kami usulkan totalnya Rp86 triliun. Ini juga merupakan alokasi anggaran tambahan pagu KPU tahun 2021.”

“Jadi anggaran tahun 2021 Rp8,4 triliun, lalu tahun naik 2022 Rp13,2 triliun, tahun 2023 Rp24,9 triliun, tahun 2024 Rp36,5 triliun, dan terakhir tahun 2025 Rp3 triliun. Jadi totalnya semua Rp86 triliun,” kata Saputra.

Sekadar informasi, peta persaingan untuk Pilpres 2024 semakin panas.

Baca juga: Solichien: PKP Rumah Besar Para Pejuang

Dalam poling beberapa lembaga survei, nama-nama lama seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo dan Anies Baswesdan berada pada posisi teratas.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *